Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Festival Anak Soleh Banyuwangi, Ruang Kreasi untuk Membentuk Karakater dan Akhlak Anak-Anak

festival-anak-soleh-banyuwangi,-ruang-kreasi-untuk-membentuk-karakater-dan-akhlak-anak-anak
Festival Anak Soleh Banyuwangi, Ruang Kreasi untuk Membentuk Karakater dan Akhlak Anak-Anak

ngopibareng.id

Banyuwangi Rabu, 15 Oktober 2025 18:29 WIB

Sekitar 500 anak-anak dan pelajar muslim mengikuti berbagai lomba bernuansa Islam di lapangan Tenis Indoor GOR Tawang Alun, Rabu, 15 Oktober 2025. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan karakter Islami di kalangan anak-anak dan pelajar muslim Banyuwangi.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Festival Anak Sholeh (FAS) yang digelar Pemkab Banyuwangi. Peserta merupakan pelajar dari jenjang TK, SD dan SMP se-Banyuwangi. Beberapa lomba yang digelar diantaranya, lomba musabaqah tilawatil quran (MTQ), lomba kaligrafi, pidato daí cilik, musabaqah hifdzil quran (MHQ) hingga kesenian Islami.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menjelaskan, FAS menjadi wadah untuk menguji hasil pendidikan agama Islam di masing-masing satuan pendidikan. 

“Dengan lomba-lomba yang diikuti, kita bisa melihat sejauh mana pembelajaran yang diterima oleh para siswa,” ungkapnya. 

Beragam lomba yang digelar dalam FAS seperti lomba kaligrafi, MTQ, dan Dai Cilik, menurutnya, tidak hanya menjadi ruang kreasi bagi para peserta. 

“Tapi juga instrument untuk menjaring talenta-talenta muda di bidang tersebut.,” katanya. 

Baca Juga

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, mengatakan, FAS merupakan ikhtiar upaya Pemkab Banyuwangi untuk mendorong terciptanya generasi muda yang memiliki karakter dan kepribadian baik. Beragam lomba dan kegiatan yang digelar sarat dengan nilai-nilai keislaman.

“Lewat ajang ini, kita berharap para pelajar di Banyuwangi bisa memiliki karakter yang agamis, dan berakhlak baik. Serta tumbuh menjadi generasi Quráni yang cerdas secara intelektual dan berdaya saing global,” jelas Mujiono.

Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi ini mengatakan, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari peningkatan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dari kekuatan moral spiritual, serta akhlak masyarakatnya.

Atas nama pemerintah daerah, Mujiono berterima kasih kepada para guru, ulama, dan pihak yang telah membimbing anak-anak Banyuwangi menjadi generasi yang beriman, berilmu dan berakhlak. 

“Generasi muda yang sholeh menjadi fondasi moral utama untuk melanjutkan pembangunan,” ujarnya.

Like