Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harjaba ke-254 Banyuwangi Lebih Bermakna, Ribuan Warga Terima Sembako Pengganti Karangan Bunga

harjaba-ke-254-banyuwangi-lebih-bermakna,-ribuan-warga-terima-sembako-pengganti-karangan-bunga
Harjaba ke-254 Banyuwangi Lebih Bermakna, Ribuan Warga Terima Sembako Pengganti Karangan Bunga

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 tahun 2025 berdampak langsung para ribuan warga prasejahtera dan masyarakat terdampak bencana di Bumi Blambangan.

Mereka menerima bantuan paket bahan pokok pengganti karangan bunga ucapan selamat har jadi kabupaten the Sunrise of Java ini.

Ya, pada peringatan Harjaba ke-254 tahun ini, Bupati Ipuk Fiestiandani telah mengimbau agar ucapan selamat yang biasanya berupa karangan bunga diganti menjadi paket sembako.

Paket sembako tersebut dikumpulkan di pendapa Sabha Swagata Blambangan sejak 16 Desember.

Hingga Sabtu (20/12) terkumpul 2.145 paket sembako yang selanjutnya dibagikan kepada warga prasejahtera dan keluarga terdampak bencana di Banyuwangi.

“Tanpa mengurangi rasa hormat, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berniat baik menyampaikan peringatan Harjaba yang biasanya berupa karangan bunga, diganti dengan paket sembako. Cara ini kami lakukan agar peringatan Harjaba lebih bermanfaat dan dirasakan banyak orang,” ujar Ipuk.

Ipuk mengatakan paket sembako yang diterima tersebut didistribusikan kepada warga prasejahtera dan kepada warga yang terdampak bencana di sejumlah titik di Banyuwangi. 

“Paket sembako yang telah terkumpul didistribusikan ke warga miskin, juga keluarga yang terdampak banjir. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mengirimkan sembako,” tambahnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Henik Setyorini mengatakan, telah terkumpul 2.145 paket sembako yang berasal dari berbagai pihak. Sembako tersebut sudah mulai didistribusikan.

Termasuk pada momen peringatan Harjaba pada 8 Desember lalu. Kala itu ratusan tukang becak, pengemudi ojol, hingga pesapon diberi paket sembako.  

“Ribuan paket sembako itu sudah mulai disalurkan pada warga yang membutuhkan secara bertahap, seperti diberikan kepada warga terdampak banjir di Muncar. Sebelumnya penyaluran sembako pengganti karangan bunga juga sudah dilakukan saat pelantikan bupati dan wakil bupati lalu,” ujar Henik. (sgt)