Banyuwangi, Jurnalnews.com – Kondisi jalan raya di wilayah Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, yang sebelumnya dikeluhkan pengguna jalan akibat kerusakan parah, kini mulai mendapat penanganan. Sejumlah lubang di jalur utama yang selama ini membahayakan pengendara, terutama roda dua dan roda empat, terlihat mulai ditambal dalam dua hari terakhir.
Sebelumnya, sepanjang jalur tersebut tampak “berwajah bopeng” dengan puluhan lubang jalan menganga yang siap “menerkam” pengendara. Lubang-lubang itu tersebar di berbagai titik dan kerap memicu kecelakaan, terutama saat malam hari atau ketika hujan turun.
Pantauan di lapangan menunjukkan, penambalan jalan baru dilakukan di ruas mulai Desa Bajulmati hingga Desa Alasrejo. Sementara itu, ruas jalan dari Desa Wongsorejo ke arah selatan masih belum tersentuh perbaikan. Di beberapa titik, lubang jalan masih tampak dengan diameter bervariasi, mulai sekitar 10 sentimeter hingga mencapai 60 sentimeter, dengan kedalaman yang cukup membahayakan.
Meski di sejumlah lokasi telah dipasang tanda peringatan oleh petugas, keberadaan lubang-lubang tersebut tetap menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan, khususnya bagi pengendara yang tidak hafal kondisi medan.
Salah seorang pengguna jalan, Zuhdi (34), pengendara sepeda motor asal Ketapang yang rutin melintas menuju Pandean Wonorejo, mengaku kerap mengalami insiden akibat jalan rusak tersebut.
“Jalannya rusak parah, lubangnya banyak dan tidak terduga. Kalau lengah sedikit bisa jatuh. Saya sendiri beberapa kali terperosok lubang saat malam hari. Tapi alhamdulillah, untuk jalur ke arah utara Wongsorejo sekarang sudah mulai ditambal,” ujarnya saat ditemui di sebuah warung kopi di Desa Alasbuluh, Jumat (19/12/2025).
Warga dan pengguna jalan berharap perbaikan tidak berhenti di satu ruas saja, melainkan dilanjutkan hingga seluruh jalur di Kecamatan Wongsorejo demi menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang setiap hari melintas di kawasan tersebut. (Venus Hadi)








