Jumat, 14 November 2025 – 11:43
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang diperkirakan melanda wilayah Banyuwangi dan sekitarnya hingga 19 November 2025.
Selain Hujan lebat, cuaca ekstrem juga dapat memicu bencana hidrometeorologi lain seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.
“Hampir seluruh wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan. Diprakirakan dalam sepekan ke depan akan terjadi peningkatan cuaca ekstrem yang berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat,” kata Kepala BMKG Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (14/11/2025).
Cuaca ekstrem di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, dipicu oleh adanya pola siklonik di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa yang memicu terbentuknya daerah konvergensi di wilayah Jawa Timur yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan.
Selain itu, masih terdapat gangguan gelombang atmosfer MJO, Kelvin dan Low Frequency yang saat ini melintasi wilayah Jawa Timur, serta suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca mendadak serta adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.
“Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” pinta Taufiq. (*)
| Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |







