Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

IJTI Korda Tapal Kuda Serukan Kecaman atas Pembantaian 5 Jurnalis Palestina – TIMES Banyuwangi

ijti-korda-tapal-kuda-serukan-kecaman-atas-pembantaian-5-jurnalis-palestina-–-times-banyuwangi
IJTI Korda Tapal Kuda Serukan Kecaman atas Pembantaian 5 Jurnalis Palestina – TIMES Banyuwangi

Senin, 11 Agustus 2025 – 23:36

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah (Korda) Tapal Kuda menggelar aksi damai sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan mendalam atas tewasnya lima jurnalis Aljazeera akibat serangan militer Israel di Gaza, Palestina.

Kelima jurnalis tersebut adalah koresponden Anas Al-Sharif, koresponden Mohammed Qreiqeh, juru kamera Ibrahim Zaher dan Moamen Aliwa, serta asisten juru kamera Mohammed Noufal.

Aksi yang bertepatan dengan peringatan HUT IJTI ke-27 itu diawali dengan longmarch dari Kantor IJTI di Jalan Dewi Sartika, Jember, menuju Alun-alun Kota Jember, Senin (11/8/2025).

Sepanjang perjalanan yang dikawal ketat oleh Kepolisian Resort Jember ini, peserta aksi membawa poster, foto para korban, dan membentangkan spanduk berisi kecaman terhadap kekejaman Israel.

Setibanya di alun-alun, para jurnalis melakukan orasi secara bergantian, mengecam tindakan biadab militer Israel yang menewaskan lima pekerja media Al Jazeera pada serangan baru Israel yang menewaskan sedikitnya 52 warga Palestina, Minggu (10/8/2025).

Israel mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut dengan klaim bahwa Al-Sharif memimpin sebuah unit sayap bersenjata Hamas.

“IJTI Korda Tapal Kuda menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk bersuara lebih keras di forum Internasional dan mendesak penghentian kekerasan terhadap pekerja media di wilayah konflik,” kata Ketua IJTI Koorda Tapal Kuda, Tomy Iskandar, Senin (11/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, IJTI Tapal Kuda mengajak seluruh jurnalis Indonesia untuk menunjukkan solidaritasnya menyuarakan secara lantang bahwa tindakan keji yang dilakukan tentara Israel adalah tindakan diluar batas kemanusiaan yang tidak sesuai dengan semangat kebebasan pers.

“IJTI Korda Tapal Kuda menegaskan bahwa kebebasan pers adalah hak asasi yang wajib harus dilindungi di seluruh dunia. Serangan terhadap jurnalis adalah serangan terhadap demokrasi dan kemanusiaan itu sendiri,” tegas Tomy Iskandar.

Usai orasi, aksi dilanjutkan dengan menyalakan lilin, tabur bunga di sekitar foto kelima jurnalis yang gugur, serta mengheningkan cipta dan memanjatkan doa bersama untuk para korban. IJTI Tapal Kuda juga membacakan pernyataan sikap resmi yang akan disampaikan ke pengurus pusat IJTI. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad