RadarBanyuwangi.id – Apa peristiwa kebakaran yang paling sering terjadi di Bumi Blambangan tahun lalu. Ternyata kebakaran lantaran tumpukan sampah yang dibakar termasuk salah satu pencetusnya.
Pada musim kemarau, kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran wajib ditingkatkan. Apalagi itu bisa disebabkan oleh sampah yang terbakar. Bila tidak terkendali tentu saja bisa merugikan masyarakat itu sendiri.
Baca Juga: Lagi Ngetrend! Berikut Tips Mencegah Kebakaran Hutan, Jika Masih Ada Ini Jangan Coba-Coba Meninggalkan
Sampah, khususnya sampah jenis organik bisa menjadi pemicu kebakaran. Bahkan, sampah yang ditumpuk dapat terbakar sendiri akibat adanya proses oksidasi atau pengomposan. Sampah dapat menyebabkan kebakaran karena gas yang dihasilkan dari pemanasan sampah dapat bercampur dengan oksigen dan mudah terbakar.
Karena itu, masyarakat harus waspada terhadap sampah organik yang menumpuk lama di lingkungan sekitar. Apalagi sampai membakar sampah di lingkungan pemukiman.
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Kebakaran Karena Faktor Kelalaian
Perlu diketahui, sampah bisa menyebabkan kebakaran karena dipicu di antaranya adanya gas metana. Sampah organik yang tertimbun di TPA dapat menghasilkan gas metana yang mudah terbakar. Gas metana ini terbentuk dari proses fermentasi sampah organik oleh bakteri metana.
Selain itu, cuaca panas juga bisa menjadi pemicunya. Percikan api kecil atau gesekan antar sampah organik bisa menimbulkan kebakaran. Dampak yang ditimbulkan pun tentu saja bisa merugikan masyarakat.
Selain memicu kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian harta benda dan korban jiwa. Asap sisa pembakaran yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya seperti karbonmonoksida, formaldehida, arsenik, dioksin, hingga furan. (nic/bay)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.