Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Resep Martabak Sagu Khas Papua Barat, Anak-Anak Pasti Suka! Gampang Bikinnya

resep-martabak-sagu-khas-papua-barat,-anak-anak-pasti-suka!-gampang-bikinnya
Resep Martabak Sagu Khas Papua Barat, Anak-Anak Pasti Suka! Gampang Bikinnya

RADARBANYUWANGI.ID – Papua Barat tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga memiliki beragam kekayaan kuliner yang menarik.

Salah satu makanan tradisional yang wajib dicoba adalah martabak sagu, sebuah hidangan unik yang menggabungkan kelembutan sagu dengan rasa khas Nusantara yang telah disesuaikan dengan selera masyarakat lokal Papua.

Martabak sagu adalah sebuah inovasi kuliner yang muncul dari interaksi budaya. Berbeda dengan martabak biasanya yang memakai tepung terigu, martabak asal Papua Barat ini memakai sagu sebagai bahan utamanya.

Sagu, yang menjadi sumber makanan pokok bagi penduduk Papua, diolah menjadi adonan yang kenyal dan sedap, menciptakan tekstur yang berbeda dari martabak umumnya.

Baca Juga: Terungkap! Resep Rahasia Udang Selingkuh, Kuliner Papua yang Lezatnya Bikin ‘Gagal Move On’!

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk Adonan Kulit:

  • 300 gram sagu berkualitas tinggi
  • 2 butir telur ayam kampung
  • 250 ml air hangat
  • 1 sendok teh garam halus
  • 1 sendok makan minyak kelapa murni
  • 1 sendok teh gula pasir

Untuk Isian:

  • 200 gram daging ayam atau ikan tongkol, dipotong dadu kecil
  • 3 butir telur ayam
  • 100 gram tauge segar, akarnya dibuang
  • 2 batang daun bawang, diiris halus
  • 3 siung bawang putih, dicincang halus
  • 2 buah cabai merah, diiris tipis
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Langkah-Langkah Pembuatan

Membuat Adonan Kulit

Langkah awal pembuatan adalah membuat adonan kulit yang menentukan kelezatan martabak sagu. Campurkan sagu dengan air hangat secara perlahan sambil diaduk menggunakan sendok kayu.

Baca Juga: Resep Sayur Asem Khas Sunda, Segar-Gurihnya Bikin Nambah Terus, Lengkap dengan Bumbu Rahasia

Pastikan tidak ada gumpalan. Selanjutnya, masukkan telur yang sudah dikocok, garam, gula, dan minyak kelapa. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan adonan memiliki kekentalan yang sesuai, tidak terlalu kental dan juga tidak terlalu cair.

Biarkan adonan selama 15-20 menit agar sagu dapat menyerap air dengan baik. Adonan yang baik akan terasa sedikit kenyal saat diaduk dan memiliki warna yang agak keabuan, ciri khas dari tepung sagu.


Page 2

Menyiapkan Isian

Sambil menunggu adonan, siapkan isian dengan menumis bawang putih hingga mengeluarkan aroma harum. Tambahkan potongan daging atau ikan dan masak hingga warnanya berubah.

Masukkan cabai merah, merica dan garam, aduk semuanya dan masak hingga daging benar-benar matang. Dalam wadah terpisah, kocok telur dan campurkan dengan tauge serta daun bawang yang telah diiris.

Proses Pemasakan

Panaskan sebuah wajan datar atau teflon dengan api sedang. Tuangkan satu sendok sayur adonan kulit dan ratakan menjadi lingkaran tipis. Biarkan bagian bawah menjadi setengah matang, kemudian tuangkan campuran telur dan isian di atasnya. Lipat adonan menjadi dua bagian dan tekan perlahan agar isian tidak tumpah.

Masak dengan api kecil hingga kedua sisi berwarna kecokelatan dan matang dengan baik. Proses ini memerlukan kesabaran karena adonan sagu memerlukan waktu lebih lama untuk matang dibandingkan dengan tepung terigu.

Tips dan Rahasia Kelezatan

Kunci dari kelezatan martabak sagu terletak pada pemilihan sagu yang berkualitas baik. Pastikan sagu yang digunakan masih segar dan tidak berbau buruk. Konsistensi adonan juga sangat penting – tidak boleh terlalu kental hingga sulit diratakan dan tidak terlalu cair sehingga mudah sobek.

Menggunakan minyak kelapa memberikan aroma khas yang memperkaya cita rasa martabak. Jika tidak ada, bisa diganti dengan minyak sayur biasa, meskipun aromanya akan sedikit berbeda.

Martabak sagu paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat, ketika tekstur kulit masih kenyal dan isiannya masih segar. Hidangkan dengan sambal atau saus sesuai selera untuk meningkatkan kenikmatan.

Makanan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga berfungsi sebagai penghubung untuk lebih memahami kekayaan kuliner Papua Barat yang asli dan bermakna.

  • Ikuti terus berita ter-update Radar Banyuwangi di Google News

Page 3

RADARBANYUWANGI.ID – Papua Barat tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga memiliki beragam kekayaan kuliner yang menarik.

Salah satu makanan tradisional yang wajib dicoba adalah martabak sagu, sebuah hidangan unik yang menggabungkan kelembutan sagu dengan rasa khas Nusantara yang telah disesuaikan dengan selera masyarakat lokal Papua.

Martabak sagu adalah sebuah inovasi kuliner yang muncul dari interaksi budaya. Berbeda dengan martabak biasanya yang memakai tepung terigu, martabak asal Papua Barat ini memakai sagu sebagai bahan utamanya.

Sagu, yang menjadi sumber makanan pokok bagi penduduk Papua, diolah menjadi adonan yang kenyal dan sedap, menciptakan tekstur yang berbeda dari martabak umumnya.

Baca Juga: Terungkap! Resep Rahasia Udang Selingkuh, Kuliner Papua yang Lezatnya Bikin ‘Gagal Move On’!

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk Adonan Kulit:

  • 300 gram sagu berkualitas tinggi
  • 2 butir telur ayam kampung
  • 250 ml air hangat
  • 1 sendok teh garam halus
  • 1 sendok makan minyak kelapa murni
  • 1 sendok teh gula pasir

Untuk Isian:

  • 200 gram daging ayam atau ikan tongkol, dipotong dadu kecil
  • 3 butir telur ayam
  • 100 gram tauge segar, akarnya dibuang
  • 2 batang daun bawang, diiris halus
  • 3 siung bawang putih, dicincang halus
  • 2 buah cabai merah, diiris tipis
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Langkah-Langkah Pembuatan

Membuat Adonan Kulit

Langkah awal pembuatan adalah membuat adonan kulit yang menentukan kelezatan martabak sagu. Campurkan sagu dengan air hangat secara perlahan sambil diaduk menggunakan sendok kayu.

Baca Juga: Resep Sayur Asem Khas Sunda, Segar-Gurihnya Bikin Nambah Terus, Lengkap dengan Bumbu Rahasia

Pastikan tidak ada gumpalan. Selanjutnya, masukkan telur yang sudah dikocok, garam, gula, dan minyak kelapa. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan adonan memiliki kekentalan yang sesuai, tidak terlalu kental dan juga tidak terlalu cair.

Biarkan adonan selama 15-20 menit agar sagu dapat menyerap air dengan baik. Adonan yang baik akan terasa sedikit kenyal saat diaduk dan memiliki warna yang agak keabuan, ciri khas dari tepung sagu.