Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Nataru, Pelabuhan Tanjung Wangi Siaga Total! Ruang Tunggu Disulap, Armada Disiagakan 24 Jam

jelang-nataru,-pelabuhan-tanjung-wangi-siaga-total!-ruang-tunggu-disulap,-armada-disiagakan-24-jam
Jelang Nataru, Pelabuhan Tanjung Wangi Siaga Total! Ruang Tunggu Disulap, Armada Disiagakan 24 Jam

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com — Pelabuhan Tanjung Wangi bersiap penuh menyambut gelombang mobilitas masyarakat pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Segala aspek layanan diperketat dan disempurnakan, mulai dari kesiapan fasilitas terminal hingga penguatan sistem keselamatan pelayaran.

Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjung Wangi, Eko Budyasmoro, menegaskan bahwa seluruh sarana dan prasarana telah berada dalam kondisi optimal menyongsong masa puncak mobilitas nasional tersebut.

“Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari ruang tunggu, jalur penumpang, hingga kesiapan operator kapal. Fokus kami adalah keamanan dan kenyamanan,” ujar Eko.

Fasilitas Diperiksa Total, Layanan Diperkuat

Pelabuhan memastikan seluruh fasilitas pendukung—mulai dari ruang tunggu, jalur keberangkatan, hingga titik layanan publik—berfungsi maksimal.

Hal ini dilakukan mengingat potensi lonjakan kendaraan pribadi, bus antarkota, hingga rombongan wisatawan yang memanfaatkan jalur laut Banyuwangi menuju berbagai destinasi di Indonesia bagian timur.

Untuk memastikan pelayanan berjalan lancar, Pelindo menyiapkan petugas pelayanan tambahan, membuka posko Nataru selama 24 jam, serta merapikan alur keberangkatan dan kedatangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan.

Fasilitas vital seperti ruang laktasi, toilet bersih, ruang kesehatan, hingga fasilitas ramah difabel juga dipastikan siap digunakan.

Koordinasi Intens: Cuaca Buruk Jadi Fokus Utama

Pelindo telah menggelar rapat koordinasi dengan KSOP Tanjung Wangi dan para operator kapal untuk mematangkan kesiapan layanan dan keselamatan pelayaran.

Koordinasi tersebut tidak hanya membahas jumlah armada dan pola operasi saat puncak arus, tetapi juga menitikberatkan antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada penghujung tahun.

“Setiap instansi memiliki peran penting pada masa Nataru. Kami memastikan informasi dan prosedur darurat tersinkronisasi sehingga pelaksanaan layanan dapat berjalan lancar,” jelas Eko.

Dalam rapat itu, seluruh pihak menyepakati bahwa informasi cuaca dan operasional pelayaran harus diperbarui secara real time.

 Keputusan pemberangkatan atau penundaan kapal akan mengikuti rekomendasi resmi BMKG dan otoritas pelayaran untuk memastikan keselamatan penumpang.

Puncak Arus: H-3 Natal dan H-2 Tahun Baru

Berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, lonjakan arus penumpang diprediksi terjadi pada H-3 Natal, H-2 Tahun Baru, serta periode libur panjang pasca Tahun Baru.


Page 2

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pelindo menyiagakan personel tambahan di titik-titik kritis seperti area check-in, boarding, serta area pengaturan arus kendaraan.

Petugas akan ditempatkan secara khusus di jalur masuk terminal, area parkir, dan pintu keberangkatan untuk memastikan alur lalu lintas tetap tertib tanpa mengganggu aktivitas bongkar muat kapal barang.

Pelayanan Optimal Sepanjang Nataru

Dengan seluruh kesiapan yang telah dilakukan, Pelabuhan Tanjung Wangi optimistis mampu memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tertib selama periode Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pelindo menargetkan tidak terjadi gangguan layanan meskipun terdapat peningkatan signifikan volume kunjungan penumpang maupun kendaraan.

Sebagai salah satu gerbang utama mobilitas laut di ujung timur Pulau Jawa, Tanjung Wangi terus memperkuat standar pelayanan agar masyarakat dapat melaksanakan perjalanan Nataru dengan tenang dan nyaman.

“Kami siap memberikan layanan terbaik. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas tertinggi kami,” tutup Eko. (*)


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com — Pelabuhan Tanjung Wangi bersiap penuh menyambut gelombang mobilitas masyarakat pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Segala aspek layanan diperketat dan disempurnakan, mulai dari kesiapan fasilitas terminal hingga penguatan sistem keselamatan pelayaran.

Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjung Wangi, Eko Budyasmoro, menegaskan bahwa seluruh sarana dan prasarana telah berada dalam kondisi optimal menyongsong masa puncak mobilitas nasional tersebut.

“Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari ruang tunggu, jalur penumpang, hingga kesiapan operator kapal. Fokus kami adalah keamanan dan kenyamanan,” ujar Eko.

Fasilitas Diperiksa Total, Layanan Diperkuat

Pelabuhan memastikan seluruh fasilitas pendukung—mulai dari ruang tunggu, jalur keberangkatan, hingga titik layanan publik—berfungsi maksimal.

Hal ini dilakukan mengingat potensi lonjakan kendaraan pribadi, bus antarkota, hingga rombongan wisatawan yang memanfaatkan jalur laut Banyuwangi menuju berbagai destinasi di Indonesia bagian timur.

Untuk memastikan pelayanan berjalan lancar, Pelindo menyiapkan petugas pelayanan tambahan, membuka posko Nataru selama 24 jam, serta merapikan alur keberangkatan dan kedatangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan.

Fasilitas vital seperti ruang laktasi, toilet bersih, ruang kesehatan, hingga fasilitas ramah difabel juga dipastikan siap digunakan.

Koordinasi Intens: Cuaca Buruk Jadi Fokus Utama

Pelindo telah menggelar rapat koordinasi dengan KSOP Tanjung Wangi dan para operator kapal untuk mematangkan kesiapan layanan dan keselamatan pelayaran.

Koordinasi tersebut tidak hanya membahas jumlah armada dan pola operasi saat puncak arus, tetapi juga menitikberatkan antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada penghujung tahun.

“Setiap instansi memiliki peran penting pada masa Nataru. Kami memastikan informasi dan prosedur darurat tersinkronisasi sehingga pelaksanaan layanan dapat berjalan lancar,” jelas Eko.

Dalam rapat itu, seluruh pihak menyepakati bahwa informasi cuaca dan operasional pelayaran harus diperbarui secara real time.

 Keputusan pemberangkatan atau penundaan kapal akan mengikuti rekomendasi resmi BMKG dan otoritas pelayaran untuk memastikan keselamatan penumpang.

Puncak Arus: H-3 Natal dan H-2 Tahun Baru

Berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, lonjakan arus penumpang diprediksi terjadi pada H-3 Natal, H-2 Tahun Baru, serta periode libur panjang pasca Tahun Baru.