Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

JLS Jember-Banyuwangi Akan Dilanjutkan Tahun Ini

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Banyuwangi Rabu, 22 Mei 2024 18:44 WIB

Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di wilayah Kabupaten Banyuwangi akan dilanjutkan tahun ini.

JLS Jember-Banyuwangi hanya menyisakan belasan kilometer saja untuk menuntaskannya. Jika sudah tersambung, JLS akan membuat perekonomian dan wisata Banyuwangi lebih berkembang.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan, Pemkab Banyuwangi terus memperjuangkan kelanjutan pembangunan JLS hingga ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga

Rapat bersama pembahasan kelanjutan pembangunan proyek strategis nasional itu telah digelar Jumat, 17 Mei 2024. Rapat tersebut membahas pembangunan sisa jalur JLS yang belum selesai.

“Terima kasih Menteri ATR dan Menteri PUPR yang menugaskan tim untuk membahasnya. Ini menjadi harapan bersama masyarakat Banyuwangi, dan Insya Allah bisa terealisasi tahun ini,” jelasnya, Rabu 21 Mei 2024.

Jalur Pansela Jember-Banyuwangi di Banyuwangi panjangnya mencapai sekitar 99,18 kilometer. Dari jumlah tersebut, sepanjang 68,08 km telah selesai dibangun. Sehingga sisa jalur yang belum terbangun hanya 14,1 km saja.

Hasil rapat bersama dua kementerian tersebut, menurut Ipuk, jalur di Banyuwangi akan dilanjutkan pembangunannya apabila lahan telah siap. Untuk mempercepat proses penyiapan lahan jalur Pansela, Pemkab Banyuwangi telah melakukan beberapa hal.

“Antara lain Banyuwangi telah mengajukan rangkaian persyaratan permohonan persetujuan penggunaan kawasan yang akan dibangun jalur Pansela,” terangnya.

Ada tiga paket rencana pembangunan sisa jalur Pansela yang belum terbangun. Pertama, paket pembangunan ruas Kedunglembu-Malangsari 5,1 km. Kedua, ruas jalan Malangsari-Perbatasan Kabupaten Jember sepanjang 7,7 km. Dan ketiga, ruas jalan Senenrejo-Perbatasan Kabupaten Banyuwangi sepanjang 1,3 km.

Nantinya, jika pembangunan sudah tersambung, jalur Pansela ini akan menjadi akses baru bagi warga Banyuwangi. Dampak positifnya, wilayah Banyuwangi selatan akan lebih terangkat. Terutama dari sisi ekonomi.

“Perekonomian masyarakat di wilayah selatan Banyuwangi akan semakin tumbuh dan berkembang dengan kemudahan akses tersebut,” terangnya. 

Tidak hanya itu, apabila jalur Pansela telah selesai, destinasi-destinasi wisata di wilayah selatan dan barat Banyuwangi juga akan lebih mampu menggaet minat wisatawan. Konektivitas Banyuwangi, Jember dan daerah-daerah lain di selatan Jawa akan berdampak baik bagi perekonomian warga Banyuwangi.

“Apalagi, Banyuwangi selatan menyimpan banyak potensi yang masih potensial untuk lebih dikembangkan,” ungkapnya.  

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono menambahkan, pihaknya optimistis tahun ini sudah mulai ada pengerjaan ruas jalan JLS yang belum tersambung pada ruas Jember–Banyuwangi.

 “Insya Allah tahun ini bisa mulai berjalan,” katanya.