Sebuah kandang ayam di wilayah Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, ludes terbakar. Kandang ayam tersebut berisi 28 ribu ekor ayam. Meski tidak ada korban jiwa, pemilik kandang, Mulyono menderita kerugian hingga setengah miliar rupiah.
Kebakaran itu terjadi pada Kamis, 18 April 2024 dini hari tadi. Api mulai terlihat sekitar pukul 01.00 WIB. Kebakaran itu pertama kali diketahui penjaga kandang ayam, M. Taufik, 28 tahun. Saat sedang mengontrol kondisi kandang ayam, pria ini mendengar suara ledakan kecil.
Baca juga
“Saat yang sama dia melihat kobaran api di area kandang ayam sebelah timur,” jelas AKP Hendry Christianto.
Berdasarkan keterangan pemiliknya, kandang tersebut berisi 28 ribu ekor ayam yang masih berusia 5 hari. Taufik bergegas membangunkan pemilik kandang yang tinggal di bagian depan area kandang. Saat itu Mulyono dan Taufik berusaha meminta bantuan warga untuk memadamkan api dan menghubungi pihak kepolisian untuk menghubungi pemadam kebakaran.
Pada saat yang sama, api semakin membesar dan melalap bangunan kandang ayam tersebut. Api dengan cepat membesar karena material bangunan kandang yang mudah terbakar. Upaya warga untuk memadamkan api tidak membuahkan hasil. Maklum warga hanya menggunakan peralatan seadanya.
“Akhirnya petugas pemadam kebakaran datang dengan menggunakan 5 unit mobil pemadam kebakaran,” terangnya.
Sekitar pukul 03.30 WIB, api berhasil dijinakkan. Meski demikian, petugas pemadam kebakaran terus menyiram air untuk melakukan pendinginan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada sisa-sisa api di tempat itu.
Berdasarkan hasil olah TKP, lanjut Hendry, diduga kuat kebakaran tersebut dipicu oleh kebocoran gas pada alat penghangat ayam. Untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
“Untuk kerugian material kurang lebih Rp500 juta,” pungkasnya.
Like
