Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Kemacetan di jalan menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangui, di jalur Situbondo-Banyuwangi, telah terurai, Senin (10/7/2023).
Meski begitu, PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk masih menyiagakan kapal sapu jagat KMP Jatra II untuk berjaga-jaga.
Sementara kebijakan pembatasan kendaraan menyeberang telah dicabut.
Penjualan tiket juga sudah kembali normal melalui aplikasi dan laman penjualan tiket.
“Siang ini sudah clear. Sudah tidak ada antrean, aplikasi sudah berfungsi normal, kendaraan sudah bisa masuk pelabuhan. Kendaraan tertampung dan kondisinya mengalir,” kata GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Syamsudin.
Sebelumnya, ASDP membatasi kendaraan yang boleh menyeberang ke Bali via pelabuhan untuk mengurai kemacetan panjang yang terjadi selama sepekan.
Jenis kendaraan yang diizinkan untuk melintas adalah kendaraan penumpang dan truk bermuatan bahan pokok serta BBM.
Saat ini, kata Syamsudin, seluruh jenis kendaraan sudah boleh menyeberang setelah kemacetan teratasi.
“Semua jenis kendaraan sudah boleh masuk,” tambahnya.
Sementara untuk ikapal sapu jagat KMP Jatra II, ASDP masih menyiagakannya untuk berjaga-jaga.
Baca juga: Drama Evakuasi 12 ABK Kapal Ikan yang Terdampar di Tulungagung, Satu Orang Meninggal Dunia
Pada Senin siang, kapal tersebut akan disandarkan di Pelabuhan Ketapang.
Beroperasi atau tidaknya KMP Jatra II di rute Banyuwangi-Bali akan ditentukan oleh kondisi dan hasil evaluasi.
“Hari ini kapal kembali (ke Pelabuhan Ketapang). Dan posisinya siaga menunggu evaluasi,” sambungnya.
Syamsudin berharap, kemacetan tak kembali terjadi di jalur menuju arah Ketapang.
Saat ini, pihaknya juga tengah bersiap untuk menyambut arus balik libur panjang sekolah untuk rute Gilimanuk-Ketapang.
Baca juga: Kelelahan Berenang, Satu ABK Kapal Nelayan yang Tabrak Karang di Perairan Banyuwangi Meninggal
