Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kenapa Kucing Terlihat Lemas? Simak Penyebab Medis yang Harus Kamu Ketahui

RADARBANYUWANGI.ID – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cerdas dalam menyembunyikan rasa sakit maupun gangguan kesehatannya.

Karena itu, perubahan kecil seperti terlihatnya kucing yang mendadak lemas harus segera mendapat perhatian serius dari pemilik.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor medis, mulai dari gangguan pernapasan hingga masalah sendi.

Baca Juga: Harapan Striker Ousmane Dembele di Final UCL 2025 Kontra Inter Milan: Ambisi Rengkuh Trofi UCL

Gangguan Pernapasan

Masalah pada sistem pernapasan adalah salah satu penyebab utama kucing menjadi lemas. Infeksi bakteri, virus, jamur, atau kondisi kronis seperti asma dapat menghambat aliran oksigen dalam tubuh.

Ketika oksigen tidak terserap dengan optimal, tubuh kucing kehilangan energi dan terlihat lesu. Gejala yang perlu diwaspadai:

  • Napas cepat atau dangkal
  • Batuk
  • Suara napas tidak normal

Penanganan dini sangat penting agar kondisi tidak memburuk dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Baca Juga: PLN UP3 Banyuwangi Gelar Apel Pasukan dan Jalankan Program Rapelan Bro untuk Jaga Keandalan Listrik

Infeksi Bakteri, Virus, dan Parasit

Kucing yang mengalami infeksi, baik akibat bakteri, virus, maupun parasit, seringkali menunjukkan gejala lemas, demam, dan hilang nafsu makan.

Virus seperti FIV (Feline Immunodeficiency Virus) atau infeksi saluran pencernaan dapat menjadi penyebab utama. Pencegahan efektif:

  • Vaksinasi tahunan
  • Pemeriksaan kesehatan rutin
  • Menjaga kebersihan lingkungan kucing

Konsultasi dengan dokter hewan sangat disarankan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Baca Juga: F1 GP Spanyol Jadi Penentu Nasib Mercedes, Ini Kata Russell dan Antonelli

Radang Sendi dan Obesitas

Kucing yang mengalami kelebihan berat badan rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan, termasuk radang sendi atau arthritis.

Tekanan berlebih pada persendian menyebabkan rasa sakit yang mengurangi gerak dan semangat kucing. Tanda-tanda umum:


Page 2

Pak Husnul Ganti Kelamin?

Pak Husnul Ganti Kelamin?

Kamis, 29 Mei 2025 | 15:32 WIB

Empat Istri, Satu Nyawa

Empat Istri, Satu Nyawa

Kamis, 29 Mei 2025 | 15:30 WIB

Mertua, Bayi, dan Warisan Bikin Pusing

Mertua, Bayi, dan Warisan Bikin Pusing

Kamis, 29 Mei 2025 | 14:50 WIB

Kembali ke Alas Purwo

Kembali ke Alas Purwo

Kamis, 29 Mei 2025 | 13:00 WIB


Page 3

RADARBANYUWANGI.ID – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cerdas dalam menyembunyikan rasa sakit maupun gangguan kesehatannya.

Karena itu, perubahan kecil seperti terlihatnya kucing yang mendadak lemas harus segera mendapat perhatian serius dari pemilik.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor medis, mulai dari gangguan pernapasan hingga masalah sendi.

Baca Juga: Harapan Striker Ousmane Dembele di Final UCL 2025 Kontra Inter Milan: Ambisi Rengkuh Trofi UCL

Gangguan Pernapasan

Masalah pada sistem pernapasan adalah salah satu penyebab utama kucing menjadi lemas. Infeksi bakteri, virus, jamur, atau kondisi kronis seperti asma dapat menghambat aliran oksigen dalam tubuh.

Ketika oksigen tidak terserap dengan optimal, tubuh kucing kehilangan energi dan terlihat lesu. Gejala yang perlu diwaspadai:

  • Napas cepat atau dangkal
  • Batuk
  • Suara napas tidak normal

Penanganan dini sangat penting agar kondisi tidak memburuk dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Baca Juga: PLN UP3 Banyuwangi Gelar Apel Pasukan dan Jalankan Program Rapelan Bro untuk Jaga Keandalan Listrik

Infeksi Bakteri, Virus, dan Parasit

Kucing yang mengalami infeksi, baik akibat bakteri, virus, maupun parasit, seringkali menunjukkan gejala lemas, demam, dan hilang nafsu makan.

Virus seperti FIV (Feline Immunodeficiency Virus) atau infeksi saluran pencernaan dapat menjadi penyebab utama. Pencegahan efektif:

  • Vaksinasi tahunan
  • Pemeriksaan kesehatan rutin
  • Menjaga kebersihan lingkungan kucing

Konsultasi dengan dokter hewan sangat disarankan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Baca Juga: F1 GP Spanyol Jadi Penentu Nasib Mercedes, Ini Kata Russell dan Antonelli

Radang Sendi dan Obesitas

Kucing yang mengalami kelebihan berat badan rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan, termasuk radang sendi atau arthritis.

Tekanan berlebih pada persendian menyebabkan rasa sakit yang mengurangi gerak dan semangat kucing. Tanda-tanda umum: