“Saya minta NH dinonaktifkan dan segera reformasi birokrasi. Sementara rakyat kelaparan, malah anggaran kegiatan makan dan minum dikorupsi,” ujarnya.
Sebelum di Kantor Bupati Banyuwangi, massa juga menggelar aksi di Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Mereka mendesak agar NH segera ditahan.
“Kami ingin Kejaksaan segera lakukan pemeriksaan NH dan lakukan penahanan. Kami juga memastikan, jika kasus ini jangan sampai ditarik di kejaksaan tinggi. Karena rawan sekali,” ujarnya.
Tak hanya itu, massa juga mendatangi DPRD Banyuwangi. Mereka meminta dewan untuk ikut mendesak Bupati segera menonaktifkan NH.
“Kami juga ingin agar DPRD menghapus anggaran mamin dan mengurangi anggaran perjalanan dinas. Karena itu pintu korupsi yang sangat rawan dimanipulasi,” pungkasnya.////