SONGGON – Diduga sopirnya masih belajar mengemudi, mobil sedan Honda Civic dengan nomor polisi DK 255 BH nyelonong ke kebun cabai di Dusun Cemoro, Desa Balak, Kecamatan Songgon, Minggu sore (3/4). Sebelumnya, mobil sedan yang disopiri Faris Ilham, 21, asal Dusun Blumbang, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, itu menyerempet motor Suzuki Shogun yang dinaiki Agus Triwahyudi, 36, warga Dusun Songgorejo, Desa/Kecamatan Songgon.
Tidak ada korban dalam kecelakaan itu. Sopir sedan, Faris, selamat tanpa luka. Pengendara motor, Triwahyudi, mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Oleh warga, Triwahyudi dilarikan ke Puskesmas Singojuruh. Pengendara motor terluka di kaki, dahi, dan bibir,” cetus Kapolsek Songgon, Iptu Kusmin.
Menurut kapolsek, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.30 Minggu (3/4). Saat itu Honda Civic yang disopiri Faris meluncur dari arah timur. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di Dusun Pangestulan, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, mobil itu menyalip motor Suzuki Shogun P 4015 ZQ yang dinaiki Triwahyudi, 36, asal Dusun Songgorejo, Desa/Kecamatan Songgon.
Faris diduga belum ahli menyetir mobil. Saat akan menyalip itu, dia menyerempet pengendara motor hingga jatuh ke jalan beraspal. “Setelah menyerempet motor, sopir mobil itu malah tancap gas,” terangnya. Sejumlah warga di lokasi kejadian ada yang mengejar mobil yang kabur ke arah barat itu.
Diduga karena panik, mobil Honda Civic itu setiba di Dusun Cemoro, Desa Balak, atau berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi justru nyemplung ke sawah yang ditanami cabai. “Sopir mengaku kabur karena takut dikeroyok massa,” ungkapnya.
Triwahyudi mengalami luka cukup serius di dahi, bibir, dan kaki. Oleh warga, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Singojuruh untuk mendapatkan perawatan. “Sopir diserahkan ke polsek oleh warga. Sekarang kita limpahkan ke Unit Lantas Polsek Rogojampi,” terangnya.
Kanitlantas Polsek Rogojampi, AKP I Made Sunantra, membenarkan kabar kecelakaan hingga mobil masuk sawah itu. “Sopir mobil masih kita periksa. Korban luka sudah dirawat di Puskesmas Singojuruh,” cetusnya. Untuk menjaga keamanan, kanitlantas mengimbau warga yang sedang latihan mengemudi tidak
di jalan raya.
“Mestinya latihan di tempat lapang, bukan di jalan raya. Itu pun harus didampingi ahli,” pintanya. (radar)