Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lima Hari Pencarian, 2 Awak Kapal Nelayan Tenggelam di Banyuwangi Ditemukan Meninggal – Tribunjatim.com

Tayang: Rabu, 28 Mei 2025 14:25 WIB

zoom-inlihat foto Lima Hari Pencarian, 2 Awak Kapal Nelayan Tenggelam di Banyuwangi Ditemukan Meninggal

ISTIMEWA

DITEMUKAN – Tim pencari mengevakuasi dua awak kapal ikan yang tenggelam di perairan Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Dua orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Dua awak kapal nelayan tenggelam di perairan Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi akhirnya ditemukan. 

Keduanya dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

Korban pertama yang ditemukan adalah Pairin (50), Desa Bagorejo, Kecamatan Muncar. Ia ditemukan mengapung di perairan sekitar lokasi tempatnya awak kapal tenggelam pada Selasa (28/5/2025) siang.

Sementara korban kedua, yakni Hary (54), warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Hari ditemukan sehari setelahnya atau Rabu (28/5/2025) pagi.

Baca juga: Kuota Siswa Tingkat SMP dan SMA Terpenuhi, Sekolah Rakyat Banyuwangi Siap Dibuka

Usai ditemukan, jenazah Hary langsung dibawa ke Puskesmas Muncar untuk diidentifikasi dan ditangani lebih lanjut.

“Selanjutnya korban diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi.

Dengan ditemukannya kedua awak kapal, operasi pencarian secara resmi ditutup. Unsur pencarian yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.

Sekadar informasi, KM Sumberwangi mengalami insiden kecelakaan laut pada Sabtu (24/5/2025) pagi.

Kapal tenggelam setelah diterjang ganasnya ombak pantai selatan. Lokasi kapal tenggelam berada di sekitar Pantai Sembulung.

Sebelum tenggelam, KM Sumber Wangi berangkat melaut pada Jumat (22/5/2025) siang. Kapal berangkat dari Dermaga Kalimoro Muncar menuju Laut Banyubiru.

Baca juga: Bahasa Using Diapresiasi Nasional, Banyuwangi Terima Penghargaan

Pada Sabtu 23 Mei 2025 pukul 06.30 WIB, KM Sumberwangi tepat di Batu layar Sembulungan. Di sana terjadi cuaca buruk.

Cuaca buruk diiringi dengan ombak besar. Akibatnya, kapal mengalami kebocoran lambung hingga tenggelam.

“Sebanyak 26 ABK (anak buah akapl) menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan,” lanjutnya.

Sekitar pukul 08.00 WIB, seorang anak buah kapal ditemukan dalam kondisi meninggal. Menurut informasi, Ia adalah DI (70), warga Kecamatan Muncar. Sementara dua lainnya masih dicari.