BANYUWANGIHITS.ID – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Rakyat Banyuwangi Peduli (RBP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Unjukrasa ini diduga adanya tantangan dari oknum pegawai Kecamatan Cluring agar massa turun ke jalan.
Hal tersebut disampaikan oleh koordinator aksi, Muhamad, yang dalam orasinya menyampaikan bahwa ada tantangan agar massa turun menggelar aksi.
“Kami ditantang oleh oknum pegawai Kecamatan Cluring untuk turun dan aksi ini sebuah bukti kalau kita berani turun meskipun dengan jumlah yang sedikit. Kami menduga ada intervensi dari pihak – pihak tertentu sehingga massa kami takut untuk turun ke jalan,” ungkap Muhamad.
Pria yang akrab dipanggil Mamat ini juga menyuarakan tuntutannya tentang E-Warung BPNT, Bumdes serta TKD.
“Ada beberapa tuntutan kami, yakni mendesak Camat Cluring agar melakukan evaluasi terhadap E-Warung karena banyak pelanggaran. Selain itu kami juga menuntut keterbukaan publik tentang pengelolaan tanah kas desa,” imbuhnya.
Selain itu aksi demo ini juga mendesak Camat Cluring Henri Suhartono untuk mengevaluasi Sistem Resi Gudang yang ada di wilayah Kecamatan Cluring yang mangkrak.
“Kita mendesak camat untuk memfungsikan SRG untuk peningkatan ekonomi para petani. Tentang pengelolaan Tanah Kas Desa banyak masyarakat yang tidak tahu karena ada kepala desa tidak menjalankan regulasinya,” ucap Muhamad.
Dalam Aksi ini, massa juga mengancam akan mendatangkan massa dengan jumlah yang lebih besar jika tuntutannya tidak di tindaklanjuti.
Camat Cluring Henri Suhartono ketika dikonfirmasi menepis tentang adanya tantangan tersebut.
“Kami tidak pernah merasa mengeluarkan kata menantang, itu kata yang bias. Berkaitan dengan aksi tadi merupakan penyampaian aspirasi rakyat dan hasilnya kami akan menindak lanjuti,” tepis Henri Suhartono.
Sumber : https://banyuwangihits.id/berita/massa-rbp-geruduk-kantor-kecamatan-cluring-ada-apa.html
