Tayang: Kamis, 6 Februari 2025 10:53 WIB

ISTIMEWA/Polsek Giri Banyuwangi
KORBAN GIGIT KUPING – Hollutfi (19), warga Kelurahan/Kecamatan Kabat, menjadi korban gigitan telinga oleh pemain jaranan, Minggu (2/2/2025). Daun telinga korban cuil akibat gigitan itu.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Apa yang dilakukan pemain jaranan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini mengingatkan akan aksi petunju Mike Tyson kepada Evander Holyfield 27 tahun silam.
Dalam pertarungan tinju yang digelar Juni 1997 itu, Mike Tyson dengan brutal menggigit telinga Holyfield hingga sobek.
Hal yang mirip dilakukan oleh pemain jaranan saat tampil di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (2/2/2025).
Ceritanya, saat itu pertunjukan kesenian jaranan tengah digelar di Lingkungan Cungking.
Baca juga: Hasil Penggeledahan Napi di Lapas Banyuwangi, Kalapas Singgung Ponsel dan Narkoba
Tim jaranan yang tampil saat itu adalah Budoyo Mberan Lor dari Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi.
“Pada saat Kesenian Jaranan berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB, dua pemain jaranan mengejar salah satu penonton atas nama Hollutfi (19), warga Desa/Kecamatan Kabat,” kata Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono, Kamis (6/2/2025).
Saat itu, korban dipegang oleh pemain jaranan tersebut. Setelahnya, mereka mengigit telinga korban hingga ia mengerang kesakitan.
“Saat itulah terjadi telinga korban yang digigit oleh kedua pemain tersebut,” lanjut Budi.
Baca juga: Nasib Miris Pekerja Migran Banyuwangi Korban Kebakaran di Turki, Keluarga Biayai Pemulangan Jenazah
Korban pun diamankan oleh warga sekitar. Warga melihat telinga korban terluka dan berdarah. Bahkan sebagian daun telinga cuil akibat digigit pemain jaranan.
Warga sekitar sempat berupaya mengobati korban sebagai langkah pertolongan pertama. Namun karena korban terus mengerang kesakitan, ia dilarikan ke RS Fatimah oleh keluarganya.
“Korban sempat dibawa pulang. Tapi karena masih merasa sakit, akhirnya dibawa ke fasilitas kesehatan,” katanya.
Budi menjelaskan, kondisi korban saat ini telah membaik. Namun telinganya kasih dibalut dengan perban. Sementara potongan cuilan telinganya berada di RS Fatimah.
Budi menjelaskan, keluarga korban belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Pihak keluarga masih merundingkan hal tersebut bersama keluarga besar.