Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Odong-odong Berpenumpang Anak-anak Masuk ke Parit Banyuwangi, Berawal dari Mesin Mati di Tanjakan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Sebuah kereta kelinci alias odong-odong mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jurusan Bimiharjo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Senin (26/6/2023).

Lima penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Genteng

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, odong-odong yang mengalami kecelakaan adalah kendaraan modifikasi bermesin Isuzu Panther.

Kecelakaan dipicu oleh mesin odong-odong yang tak kuat saat melewati jalan tanjakan.

“Kendaraan sedang menuju ke arah wisata air terjun Legomoro,” kata Dwi.

Odong-odong itu dikemudikan Eko Hariyanto, warga Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.

Baca juga: Sosok Emak-Emak Berdaster Viral, Jaga Anak Naik Odong-Odong, Ternyata Pernah Ikut Miss Indonesia

Saat melewati jalan tanjakan, mesin odong-odong berpenumpang lima orang itu mati. Odong-odong pun berjalan mundur.

“Menurut keterangan saksi-saksi, pengemudi berusaha mengerem. Namun odong-odong tetap berjalan mundur,” lanjutnya.

Kendaraan tersebut pun ambruk ke kiri dan akhirnya masuk ke dalam parit pinggir jalan. Para penumpang mengalami luka ringan hingga sedang.

“Para korban atau penumpang odong-odong adalah warga Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari,” tambah Dwi.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Penumpang, Sopir Kereta Kelinci di Madiun Ditetapkan Jadi Tersangka

Baca juga: Cerita Pilu Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Madiun, Saksi: Anak-anak Teriak Cari Orangtuanya

Salah satu dari lima korban luka itu adalah anak-anak berusia 7 tahun.

“Luka yang dialami korban mayoritas dari luka pada tangan dan kaki,” katanya.

Usai odong-odong terguling, warga yang berada di lokasi berdatangan. Mereka membantu mengevakuasi para korban dari kereta kelinci dan membawanya ke fasilitas kesehatan.

Baca juga: Kereta Kelinci Penuh Penumpang Terjun ke Saluran Air di Kabupaten Madiun, Makan Korban Meninggal

Hasil pendalaman polisi, kecelakaan itu terjadi karena ketidakhati-hatian pengemudi. 

Selain itu, odong-odong hasil modifikasi juga memenuhi syarat sebagai kendaraan yang boleh mengangkut penumpang di jalan raya.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satlantas Polresta Banyuwangi.


source