Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Tumpahan Cairan Diduga Oli Bekas, Pengunjung Batal Snorkling – Tribunjatim.com

pantai-bangsring-banyuwangi-tercemar-tumpahan-cairan-diduga-oli-bekas,-pengunjung-batal-snorkling-–-tribunjatim.com
Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Tumpahan Cairan Diduga Oli Bekas, Pengunjung Batal Snorkling – Tribunjatim.com

Tayang: Rabu, 19 Februari 2025 17:43 WIB

zoom-inlihat foto Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Tumpahan Cairan Diduga Oli Bekas, Pengunjung Batal Snorkling

tangkapan layar video amatir

TERCEMAR – Cemaran cairan diduga oli bekas di Pantai Bangsring Underwater Banyuwangi, Senin (17/2/2025). Cemaran tersebut mengganggu aktivitas wisata dan konservasi bawah laut. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIMTIM.COM, BAYUWANGI – Pantai Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi tercemari oleh cairan diduga oli bekas.

Dalam video yang beredar, tumpahan oli tersebut terlihat menggenangi area pantai. Mulai dari dermaga, rumah apung, hingga titik-titik perbatasan laut dan pasir.

Pengelola Pantai Bangsring Underwater, Sukirno, membenarkan adanya pencemaran dari tumpahan oli tersebut. Kondisi tersebut terjadi pada Senin (17/2/2025).

Saat ini, tumpahan oli sudah bergeser terbawa arus dan sebagian sisanya telah dibersihkan oleh pengelola pantai.

Sukirno menjelaskan, cemaran tersebut sempat mengganggu aktivitas wisata di Pantai Bangsring Underwater. Beberapa wisatawan terlumuri cairan tersebut saat berenang di kawasan pantai.

Baca juga: Tercemar Limbah Debu, Ratusan Warga Blokade Jalan Proyek Tambang, Tuntut Perusahaan Perbaiki Jalan

“Kemarin yang datang pas ada rombongan anak-anak TK dari Jember. Bajunya kuning semua kena oli. Tamu yang biasanya snorkling juga tidak berani karena adanya limbah oli tersebut,” terang Sukirno, Selasa Rabu (19/2/2025).

Selain mengganggu wisatawan, kata Sukirno, cemaran itu juga berdampak pada konservasi bawah laut yang digalakkan oleh pengelola salah satu destinasi andalan di Banyuwangi itu.

Menurutnya, cemaran serupa bukan pertama kali terjadi.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran di Lintas Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk Diprediksi Bersamaan dengan Nyepi

Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, cairan yang serupa juga mencemari area Bangsring Underwater. 

“Sudah dua kali. Pas Nataru juga kena. Beberapa tamu komplain dan ini merugikan bagi kami. Kemarin Senin (tumpahan oli) datang lagi,” terangnya.

Sukirno tak bisa memastikan asal muasal tumpahan cairan diduga oli itu. Namun ada dugaan, cemaran itu berasal dari kapal-kapal besar yang berada di lautan dekat pantai.

Baca juga: Fenomena Alam di Pantai Selatan Banyuwangi, Ikan Naik Ke Daratan Jadi Rebutan Warga

Pihaknya berharap, pencemaran ini menjadi perhatian bagi pihak-pihak terkait. Sehingga hal-hal serupa tidak kembali terjadi.

“Sebenarnya bukan cuma dua kali ini. Dulu juga pernah, tapi yang datang oli yang sudah menggumpal. Bedanya kalau sekarang berupa cairan.