Tuan rumah akan mencoba mengambil hikmah di balik kejurwil yang akan digelar pada 10-14 September mendatang. Salah satunya, memantau talenta berbakat. “Usia mereka masih sangat muda. Mereka akan diproyeksikan sebagai regenerasi skuad bola basket Banyuwangi. Apalagi, tahun 2015 mendatang Banyuwangi menjadi tuan rumah Porprov. Itu merupakan momentum yang baik sekali,” ujarnya.
Untuk mendukung upaya itu, panitia kejurwil sudah membentuk tim kecil. Tim itu bermateri pemandu bakat. Tugas mereka adalah memantau pertandingan yang dipusatkan di GOR Sahabat, Banyuwangi, itu. Mereka juga akan mencatat potensi pemain bola basket Banyuwangi di masa mendatang. Kemampuan mereka yang menjadi perhatian. Peserta yang ambil bagian dalam ajang tersebut bukan pemain dan tim sembarangan.
Sejauh ini, sudah ada 10 tim yang memastikan berlaga. Rinciannya, enam tim kategori putra dan empat tim kategori putri. Tim putra yang memastikan tampil adalah Tri Dharma Probolinggo, Garuda Jember, CBB Jember, Spider Jajag, Sahabat Banyuwangi, dan Sahabat Jaya Banyuwangi. Di bagian putri ada tim Sahabat Banyuwangi, CBB Jember, Duta Star Kota Pasuruan, dan Spider Jajag. (radar)