Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berkapasitas 100 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi

pembangkit-listrik-tenaga-surya-berkapasitas-100-megawatt-akan-dibangun-di-banyuwangi
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berkapasitas 100 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi
Banyuwangi Jumat, 09 Mei 2025 15:05 WIB

Kabupaten Banyuwangi dipilih menjadi lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Land Base berkapasitas 100 Mega Watt (MW). PLTS ini akan menjadi salah satu terbesar di Indonesia. Pembangunan pembangkit listrik ini rencananya akan mulai dilakukan akhir tahun 2025 ini.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, telah bertemu dengan tim dari PT. PLN Indonesia Power untuk  membicarakan rencana pembangunan PLTS di Banyuwangi. Ipuk menegaskan, pada prinsipnya pemerintah daerah siap memberikan dukungan untuk kelancaran pembangunan tersebut.

“Apalagi pembangunan PLTS ini termasuk salah satu Program Strategis Nasional (PSN),” kata Ipuk Fiestiandani, Jumat 9 Mei 2025.

Baca Juga

Tim PLN dipimpin Vice President Pre-Construction PT. PLN Indonesia Power, Aswindo. Tim ini datang langsung ke Banyuwangi. Mereka bertemu Bupati Ipuk untuk menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut.

Ipuk mengatakan PLTS di Banyuwangi merupakan bagian dari program pemerintah untuk peningkatan energi baru terbarukan, guna mendukung net zero emision yang ditargetkan tercapai pada tahun 2060.

“Pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2025, dan ditargetkan selesai serta mulai beroperasi untuk menghasilkan listrik pada 2026. PLTS ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa dan Bali,” bebernya.

Aswindo mengungkapkan pembangunan PLTS ini sudah masuk di dalam RUPTL atau Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik. PLTS tersebut akan dibangun di lahan seluas 130 hektar milik PTPN I Regional 5, di Kecamatan Kalipuro.

“PLTS di Banyuwangi ini akan jadi bagian dari PLTS land base terbesar di Indonesia,” katanya.

Berdasarkan data penelitian yang sudah dilakukan selama 20 tahun ke belakang, Banyuwangi memiliki tingkat iradiansi atau tenaga matahari yang sangat besar. 

“Iradiansi atau tenaga matahari di Banyuwangi sangat besar. Selain itu dari sisi teknis lainnya seperti kematangan lahan juga menunjang,” terangnya.

Listrik yang diproduksi di PLTS Banyuwangi nantinya masuk dalam sistem koneksi tegangan salur 150 KV Jawa-Bali untuk memenuhi kebutuhan listrik dua pulau tersebut. 

“Kami berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi yang mendukung dan memberi kemudahan pada pembangunan PLTS ini,” pungkasnya.

Like