Kamis, 22 Februari 2024 11:29 WIB
lihat foto 
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Kendaraan aset Pemkab Banyuwangi yang dilelang, Kamis, (22/2/2024).
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi melelang puluhan aset, mulai dari perkakas kantor, kendaraan bermotor, papan reklame, hingga alat berat.
Kabid Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi Ika Herdiana Friaresta menjelaskan, aset-aset tersebut dilelang dalam 19 paket.
Proses lelang akan dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember pada 21-28 Februari.
Proses lelang dilakukan secara terbuka (open bidding) melalui laman lelang.go.id.
Beberapa aset yang dilelang meliputi 59 unit sepeda motor, 5 unit mobil, 5 unit motor bergerobak, 3 unit alat berat, 2 unit IPAL mobile, papan reklame, dan puluhan perkakas perkantoran.
“Proses lelang sudah dimulai dan batas akhir penawaran pada 28 Februari mendatang,” kata Ika, Kamis (22/2/2024).
Nilai limit aset-aset yang dilelang beragam. Mulai dari jutaan hingga ratusan juta per paket. Sebagai contoh, satu paket sepeda motor yang terdiri dari lima sampai enam unit dilelang dengan harga dasar antara Rp 4,2 juta hingga Rp 5,1 juta.
Sementara untuk aset berupa tiga unit scrap mobil, dilelang dengan harga dasar Rp 23,5 juta. Ada juga 5 unit scrap motor bergerobak dipatok harga dasar Rp 19 juta. Sementara alat berat dilelang mulai Rp 66,1 juta hingga Rp 173,6 juta.
Ada juga scrap peralatan kantor yang dilelang dengan harga dasar Rp 126 juta per paket.
Sementara scrap papan reklame dilelang mulai Rp 13,9 juta per paket.
Contoh lainnya, dua unit scrap IPAL mobile dilelang dengan harga awal Rp 56,9 juta.
Mayoritas aset yang dilelang dalam kondisi rusak. Sebagian besar kerusakannya tergolong berat. Warga yang penasaran dengan aset-aset yang dilelang bisa meniliknya.
Caranya dengan mendatangi kantor BPKAD pada jam kerja. Aset-aset yang dilelang berada di halaman belakang kantor tersebut.
“Bisa dilihat mulai 21 Februari hingga 27 Februari pada jam 8 pagi hingga 3 sore, dengan menghubungi panitia lelang terlebih dulu,” sambungnya.
