Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Peringati Hardiknas, Bupati Ipuk Tegaskan Pendidikan Adalah Tanggung Jawab Bersama

peringati-hardiknas,-bupati-ipuk-tegaskan-pendidikan-adalah-tanggung-jawab-bersama
Peringati Hardiknas, Bupati Ipuk Tegaskan Pendidikan Adalah Tanggung Jawab Bersama
Banyuwangi Jumat, 02 Mei 2025 17:35 WIB

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pendidikan anak adalah tanggungjawab bersama bukan hanya kewajiban kepada negara ataupun sekolah (lembaga pendidikan). Oleh karena itu, perlu kerja bersama untuk memberikan pendidik terbaik bagi anak-anak.Ihwal ini disampaikan Ipuk di sela peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Kantor Pemkab Banyuwangi, Jumat, 2 Mei 2025.”Pendidikan tidak hanya tugas sekolah dan pemerintah, tapi tugas kita bersama, tugas keluarga terutama masyarakat juga. Maka dibutuhkan kerja kolaboratif agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang baik,” jelasnya.

Ipuk juga menekankan pentingnya pendidikan karakter di sekolah. Menurutnya, pendidikan harus mampu membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berakhlak dan peduli terhadap sesama. Utamanya bagaimana membentuk anak-anak punya semangat juang tinggi agar tidak mudah rapuh. “Nah ini yang kita tekankan dengan berbagai project di berbagai sekolah,” tegasnya.

Baca Juga

Lebih jauh dijelaskan, pendidikan merupakan program prioritas wajib Pemkab Banyuwangi. Untuk itu, meski di tengah efisiensi keuangan negara, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas dan tidak mengurangi kualitas pendidikan di daerah.“Bagi kami, pendidikan dan kesehatan tidak ada kata efisiensi, tapi bagaimana kita efektifkan semuanya. Pendidikan tetap harus bisa dirasakan oleh semua pihak,” ungkapnya.Dalam kesempatan itu, Ipuk juga menyampaikan, Pemkab terus mematangkan persiapan pembukaan Sekolah Rakyat. Program ini dijadwalkan dimulai pada Juli 2025. Tahap awal ada 100 siswa untuk empat rombongan belajar (rombel). Masing-masing dua rombel untuk SMP dan SMA. “Petugas PKH sudah turun ke lapangan untuk menjaring calon siswa. Anak-anak miskin yang saat ini sudah kelas 6 SD dan kelas 9 SMP ditawarkan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat,” kata Ipuk.

Peringatan Hardiknas di Banyuwangi diikuti ratusan pelajar dari tingkat SD-SMA. Dalam kesempatan yang sama, juga ditampilkan beragam kreativitas siswa. Ada pertunjukan seni hingga pameran teknologi karya pelajar yang menampilkan berbagai inovasi pelajar Banyuwangi.

Baca Juga

Bupati Ipuk juga meluncurkan program pendidikan kesehatan Sekolah Asuh Sehati (Sehat Kini dan Nanti). Dalam program ini siswa diajarkan tentang kesehatan dasar yang bisa dilakukan siswa untuk menggugah kesadaran menjaga kesehatan sejak dini.Juga diluncurkan Sekolah Asuh Siaga Bencana sebagai pencegahan dan budaya tanggap terhadap bencana. Serta Sekolah Asuh Sister Say (sistem terpadu ternak ikan dan sayur) untuk mendukung program ketahanan pangan di lingkungan sekolah dan keluarga.“Program ini sebagai langkah awal mengenalkan anak-anak kita tentang kesadaran menjaga kesehatan, tanggap terhadap bencana, hingga ketahanan pangan sejak dini,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Suratno.

Ketiga program tersebut merupakan pengembangan dari program Siswa Asuh Sebaya (SAS) yang merupakan program charity. Di mana para siswa yang mampu secara ekonomi menyisihkan uang sakunya secara rutin untuk diberikan kepada siswa yang miskin. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2011.

Like