Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perkuat Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Banyuwangi Gandeng Perkins International

perkuat-pendidikan-anak-berkebutuhan-khusus,-banyuwangi-gandeng-perkins-international
Perkuat Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Banyuwangi Gandeng Perkins International

ngopibareng.id

Banyuwangi Senin, 03 November 2025 18:58 WIB

Pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) terus mendapatkan perhatian dari Pemkab Banyuwangi. Dalam waktu dekat, akan digelar pelatihan fisioterapi bagi guru dan orang tua yang memiliki anak-anak dengan hambatan fisik. Kegiatan ini adalah salah satu upaya memperkuat pendidikan bagi ABK.

Training fisioterapi akan dilaksanakan pada 17 November 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemkab Banyuwangi dengan organisasi dunia yang berpusat di Boston, Amerika Serikat, Perkins International.

Direktur Program Perkins wilayah Asia Pasifik, Ami Tango Limketkai, telah bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Senin, 3 November 2025. Dia menyebut Banyuwangi adalah daerah yang spesial. Karena masyarakat dan pemimpinnya sama-sama punya pola pikir yang inklusif. 

“Komunitas di sini juga sangat kuat. Lintas sektor bisa bekerja secara terintegrasi dan terkoordinasi sehingga anak-anak disabilitas dapat terlayani dengan baik,” jelas Ami.

Ami Tango Limketkai datang bersama Program Manager Perkins Paige Klotzman, Educational Specialist, Chenmin Perera, dan sejumlah Education Specialist wilayah Asia Pacific. 

Perkins International selama ini konsisten mendukung program-program inklusivitas di Banyuwangi melalui berbagai pelatihan bagi para guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan orang tua penyandang disabilitas. 

Ami menyampaikan, keputusan mendukung program pendidikan anak-anak disabilitas di Banyuwangi karena melihat komitmen kuat pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan inklusif. 

“Kami hadirkan langsung doktor fisioterapi dari India untuk mengajarkan bagaimana maintenance ke anak-anak dengan hambatan fisik agar mereka bisa mencapai potensi yang maksimal,” katanya.

Training fisioterapi diperuntukkan bagi para guru dan orang tua yang memiliki anak-anak dengan hambatan fisik. Training fisioterapi ini mengajarkan kepada guru dan para orang tua bagaimana melakukan fisioterapi dasar kepada siswa maupun anak dengan hambatan fisik.

“Jika orang tua memiliki kemampuan ini, setidaknya mereka bisa memberikan treatment dasar kepada anak mereka agar kondisinya tidak semakin memburuk. Anak dengan hambatan fisik biasanya mengalami kekakuan otot jika tidak dilakukan terapi secara rutin. Ini akan mempengaruhi kemampuan geraknya,” ujarnya.

Baca Juga

Selama ini, Pemkab bersama Perkins International telah menggelar program peningkatan kapasitas guru Sekolah Luar Biasa (SLB) melalui program Sekolah Model. Sekitar 170 guru SLB di Banyuwangi diberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan langsung bagaimana menghadapi siswa dengan beragam disabilitas (ketunaan). Mereka diberi beragam materi, mulai strategi mengajar, manajemen kelas, training penanganan anak autis, bahasa isyarat, fisioterapi, dan banyak lainnya.

Bupati Ipuk mengatakan, program ini melengkapi berbagai program pro disabilitas lain yang sudah digeber Pemkab Banyuwangi. Dia berharap dengan berbagai pendampingan ini, kapasitas guru-guru SLB maupun sekolah umum di Banyuwangi semakin baik. 

“Sehingga bisa memberikan layanan yang berkualitas kepada siswa disabilitas agar mereka semakin bersemangat dalam belajar dan bisa berprestasi maksimal,” ujarnya.