Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 16:23 WIB
lihat foto 
ISTIMEWA
Syamsuddin Batola saat menjadi Pelatih Persewangi Banyuwangi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Pelatih Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batola sempat meminta manajemen klub untuk memfasilitasi keluarganya ke Banyuwangi.
Permintaan itu disampaikan sebelum Syamsuddin meninggal dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Kamis (12/12/2024).
Syamsuddin diketahui beralamat asli di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ia diperkenalkan sebagai kepala pelatih oleh manajemen Persewangi Banyuwangi pada akhir Agustus lalu.
Sejak saat itu, ia lebih banyak tinggal di Banyuwangi untuk mempersiapkan tim.
Syamsuddin dipercaya menjadi juru racik tim Laskar Blambangan untuk persiapan Liga 4. Selama proses seleksi, Syamsuddin berhasil merekrut beberapa pemain berkelas, seperti mantan pemain Timnas U-19 Maldini Pali ke Persewangi.
Baca juga: Cuaca Jadi Tantangan, Pelaku Jasa Wisata di Banyuwangi Tekankan Kenyamanan dan Keselamatan
“Beliau sempat menyampaikan permintaan agar keluarganya difasilitasi untuk ke Banyuwangi,” kata Humas Persewangi Banyuwangi Rudi Latif.
Namun, permintaan tersebut belum sempat terealisasi. Jadwal kedatangan keluarga Syamsuddin ke Banyuwangi juga belum ditentukan.
“Belum diurus untuk tiketnya,” lanjut Rudi.
Pihak keluarga Syamsuddin juga belum memberikan data diri untuk pengurusan pembelian tiket.
Diberitakan sebelumnya, Syamsudin meninggal dalam perjalanan menuju Surabaya untuk mengikuti Match Coordination Meeting (MCM) Liga 4.
Syamsudin menaiki mobil bersama Sekretaris Persewangi Banyuwangi Ari Mustofa. Ari selamat dalam kecelakaan tersebut meski mengalami luka-luka.
Syamsudin Batola merupakan legenda sekaligus mantan pelatih klub PSM Makassar. Ia bergabung dengan Persewangi Banyuwangi untuk menyongsong Liga 4 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Duka, Pelatih Persewangi Syamsudin Batola Wafat dalam Kecelakaan di Jalan Tol
Syamsudin adalah pelatih berlisensi AFC Pro. Menurut Rudi, pelatih dengan lisensi tersebut terbilang jarang di Indonesia.
Kehadirannya di Persewangi diharapkan mampu mengangkat tim untuk lolos ke liga di atasnya.
Dalam kecelakaan itu, mobil yang ditumpangi Syamsudin dikabarkan menabrak sebuah bus.
Kondisi mobil mengalami ringsek di bagian depan. Sementara para penumpangnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil mengantuk
