Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pipa Induk Pudam Banyuwangi Putus, Suplai Air Puluhan Ribu KK Macet

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

NASKAH ID – Hujan deras yang melanda wilayah Banyuwangi beberapa hari terakhir memberikan dampak signifikan. Selain kebencanaan banjir juga merusak infrastruktur. Salah satunya adalah pipa induk milik Perusahaan Daerah Air Minum (Pudam) Banyuwangi.

Baca Juga: Hujan Sehari, Hampir 1.000 Rumah di Banyuwangi Terdampak Banjir

Pipa berukuran 6 dim itu menjadi penyambung suplai air menuju tandon besar Sumber Gedor, masuk Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Tandon tersebut menyuplai puluhan ribu rumah penduduk di wilayah Banyuwangi utara.

Saat ini pipa sudah diperbaiki akan tetapi debit air yang menuju rumah-rumah warga masih belum sepenuhnya normal. Staff Pelaksana Distribusi dan Produksi, Naufal Firdian mengatakan pipa tersebut diketahui terputus Sabtu (11/2/2023) siang.

“Tandon ini mengaliri puluhan ribu warga di wilayah Banyuwangi Utara,” kata dia.

Mulanya, masyarakat di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro mengeluh debit aliran di rumah-rumah warga mati. Maklum semalam Jumat (10/2/2023) wilayah Ketapang juga terdampak banjir.

Baca Juga: Diputus Pacar, Remaja Banyuwangi Nyaris Tewas Sloki Arak Campur Shampoo

“Semalam kami cek ternyata ada pipa berukuran 2 dim di permukiman yang terputus dan langsung kami perbaiki,” ujar Naufal.

Akan tetapi siang tadi rupanya debit air masih belum normal. Pihak Pudam langsung melakukan penelusuran hingga akhirnya ditemukan sumber masalahnya.

Rupanya sumber masalah tersebut pada pipa induk berukuran 6 dim yang berada di Sumber Gedor. Pipa yang melintas diatas sungai itu putus. Dugaanya pipa itu terkena hantaman material yang dibawa air sungai.

Perbaikan, kata Naufal, cukup menguras energi petugas. Posisi pipa berada di lereng jurang. Petugas harus benar-benar waspada dan berhati-hati.

“Akhirnya selesai menjelang magrib tadi, pipa berhasil tersambung kembali,” pungkasnya.

Meski sudah tersambung, Naufal menyebut debit air yang mengalir ke rumah-rumah warga di wilayah Banyuwangi utara belum bisa normal. Warga diminta sejenak bersabar.

“Menunggu tandon terisi penuh baru bisa normal kembali perkiraan besok sudah bisa stabil. Sementara untuk kerugian kami masih belum bisa memastikan dan ini masih kami koordinasikan,” cetusnya.

source