Radarbanyuwangi.id – Arus mudik penumpang kapal dari Glimanuk-Ketapang mulai melandai, Senin (8/4). Di Pelabuhan Ketapang, aktivitas kendaraan yang turun dari dalam kapal sudah tidak tampak seramai tiga hari sebelumnya.
Kondisi yang sama juga terpantau dari arah Gilimanuk. Melalui monitoring room PT ASDP Ketapang, kantong parkir di Pelabuhan Gilimanuk sudah terlihat sepi dan cenderung lengang.
Tidak ada antrean kendaraan seperti sehari sebelumnya. “Untuk puncak arus mudik sudah terlewati. Puncaknya pada Minggu malam,’’ ujar General Manager ASDP Ketapang, Syamsudin.
Dari data ASDP Ketapang menunjukkan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Jumat (5/4), Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4). Puluhan ribu penumpang kapal telah menyeberang dari Bali ke Jawa.
Pada Jumat tercatat 53.552 orang menyeberang ke Jawa. Selanjutnya pada Sabtu (6/4) sebanyak 71.280 orang dan puncaknya pada Minggu (7/4) ada 77.867 orang yang tiba ke Pelabuhan Ketapang.
Meski mulai melandai pada Senin pagi (8/4) hingga sore, ASDP masih akan tetap menyiagakan kapal-kapal perbantuan dari dua rah pelabuhan.
Baca Juga: ‘Kamehameha’ Jurus Andalan Goku dalam Anime Dragon Ball Rupanya Terinspirasi Dari Sosok Ini
Bahkan hingga kemarin sudah ada enam kapal perbantuan yang beroperasi. Yaitu KMP Nawasena, KMP Jatra II, KMP Trimas Laila, KMP Munich I, KMP Swarna Cakra, dan KMP Dharma Kencana 9.
Yang berubah hanya sistem Tiba Bongkar Berangkat (TBB) yang sebelumnya diberlakukan.
Kini kapal sudah mulai beroperasi dengan normal dengan membawa muatan dari sisi Ketapang dan Gilimanuk dengan jam reguler.
“Sejak pukul 08.00 kita lihat pelabuhan mulai kosong. Meksi begitu, kita tetap siapkan kapal besar untuk beroperasi,” jelasnya.
Sementara itu, landainya arus kendaraan dari Bali berdampak terhadap arus lalu lintas di kota Banyuwangi.
Kendaraan roda empat dari arah utara yang sebelumnya diarahkan menuju jalan Argopuro, sekarang sudah bisa masuk ke kawasan kota melalui Jalan Basuki Rahmat.
Arus kendaraan juga sudah tampak lancar dari arah utara Banyuwangi menuju kota.
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan petugas di 10 pos pengamanan dan pelayanan yang siap memberikan pelayanan kepada pemudik.
Page 2
Selasa, 9 April 2024 | 10:13 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Arus mudik penumpang kapal dari Glimanuk-Ketapang mulai melandai, Senin (8/4). Di Pelabuhan Ketapang, aktivitas kendaraan yang turun dari dalam kapal sudah tidak tampak seramai tiga hari sebelumnya.
Kondisi yang sama juga terpantau dari arah Gilimanuk. Melalui monitoring room PT ASDP Ketapang, kantong parkir di Pelabuhan Gilimanuk sudah terlihat sepi dan cenderung lengang.
Tidak ada antrean kendaraan seperti sehari sebelumnya. “Untuk puncak arus mudik sudah terlewati. Puncaknya pada Minggu malam,’’ ujar General Manager ASDP Ketapang, Syamsudin.
Dari data ASDP Ketapang menunjukkan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Jumat (5/4), Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4). Puluhan ribu penumpang kapal telah menyeberang dari Bali ke Jawa.
Pada Jumat tercatat 53.552 orang menyeberang ke Jawa. Selanjutnya pada Sabtu (6/4) sebanyak 71.280 orang dan puncaknya pada Minggu (7/4) ada 77.867 orang yang tiba ke Pelabuhan Ketapang.
Meski mulai melandai pada Senin pagi (8/4) hingga sore, ASDP masih akan tetap menyiagakan kapal-kapal perbantuan dari dua rah pelabuhan.
Baca Juga: ‘Kamehameha’ Jurus Andalan Goku dalam Anime Dragon Ball Rupanya Terinspirasi Dari Sosok Ini
Bahkan hingga kemarin sudah ada enam kapal perbantuan yang beroperasi. Yaitu KMP Nawasena, KMP Jatra II, KMP Trimas Laila, KMP Munich I, KMP Swarna Cakra, dan KMP Dharma Kencana 9.
Yang berubah hanya sistem Tiba Bongkar Berangkat (TBB) yang sebelumnya diberlakukan.
Kini kapal sudah mulai beroperasi dengan normal dengan membawa muatan dari sisi Ketapang dan Gilimanuk dengan jam reguler.
“Sejak pukul 08.00 kita lihat pelabuhan mulai kosong. Meksi begitu, kita tetap siapkan kapal besar untuk beroperasi,” jelasnya.
Sementara itu, landainya arus kendaraan dari Bali berdampak terhadap arus lalu lintas di kota Banyuwangi.
Kendaraan roda empat dari arah utara yang sebelumnya diarahkan menuju jalan Argopuro, sekarang sudah bisa masuk ke kawasan kota melalui Jalan Basuki Rahmat.
Arus kendaraan juga sudah tampak lancar dari arah utara Banyuwangi menuju kota.
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan petugas di 10 pos pengamanan dan pelayanan yang siap memberikan pelayanan kepada pemudik.
