TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – DPD Partai Golkar Banyuwangi, Jawa Timur, meyakini bisa dengan mudah alias ‘Enteng’, menyabet 8 kursi dewan dalam perhelatan Pileg 2024 mendatang.
Kepercayaan diri tersebut memang sangat masuk akal. Selain memiliki barisan bacaleg level kabupaten yang pilih tanding. Partai berlambang pohon beringin Bumi Blambangan, kini juga punya amunisi baru.
Yakni Handoko, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PROJO Pusat sekaligus Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP). Dia maju sebagai bacaleg DPR RI Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur III, meliputi wilayah Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo.
Handoko, adalah putra daerah asli kelahiran Dusun Sugihwaras, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Yang tentunya bakal menambah daya pikat Golkar dimata masyarakat kabupaten paling ujung timur pulau Jawa.
Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono SH, mengaku optimis kehadiran Handoko mampu memberi kontribusi pada pencapaian target 8 kursi dewan ditingkat kabupaten.
Terlebih masuknya Handoko dalam percaturan politik kali ini juga atas restu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, yang kini juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Kami sangat realistis, dengan perubahan Dapil Banyuwangi, menjadi 8 Dapil, kami optimis bisa mendapat 8 kursi,” katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (16/5/2023).
Ruli bercerita, awalnya Golkar Banyuwangi, memiliki formasi bacaleg yang lumayan mentereng. Namun belum adanya kejelasan tentang penerapan sistem pemilu terbuka atau tertutup, berimbas mundurnya sekitar 18 kandidat bacaleg.
“Tapi itu sudah bukan masalah, karena langsung diisi oleh jajaran pengurus dan kader militan Golkar Banyuwangi,” ungkapnya.
Dan memang sudah bukan rahasia umum, sebagai Ketua DPD, Ruliyono, selalu punya cara unik nan membumi untuk menggaet hati masyarakat. Sosoknya yang low profile, suka bercanda dan dermawan, terbukti mampu memikat siapa saja. Hingga berhasil mengantarkan dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD Banyuwangi. Menegaskan bahwa dia memiliki jumlah pemilih yang sangat fantastis. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
