sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Cuaca ekstrem kembali melanda Banyuwangi. Hujan deras disertai puting beliung yang terjadi pada Jumat (15/11) menimbulkan kerusakan di berbagai titik wilayah.
Sejumlah pohon tumbang, atap rumah beterbangan, hingga tembok bangunan warga roboh diterjang angin kencang.
Dampak paling parah terjadi di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, di mana enam rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Lurah Sobo, Yudi Setiawan, mengungkapkan bahwa angin kencang yang terjadi pada Kamis (14/11) sudah lebih dulu memicu kerusakan signifikan pada permukiman warga.
“Kejadian angin kencang kemarin mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan seperti tembok roboh dan beberapa atap terlepas terbawa angin,” ujar Yudi.
Satu rumah bahkan mengalami kerusakan cukup berat, dengan tembok ambruk sebagian dan atap terlepas hingga 80 persen. Sebuah rumah kos juga terkena dampak serius.
“Atap kos-kosan itu terbang semua di dua kamar,” tambahnya.
Rumah lain mengalami kerusakan sedang, seperti atap galvalum yang terlepas separuh dan dua rumah dengan atap esbes yang rusak sekitar 20 persen.
Menyikapi kejadian tersebut, pihak kelurahan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan pelaporan kepada BPBD Banyuwangi.
“Kami sudah melakukan peninjauan pagi tadi (15/11). Data kerusakan sudah kami laporkan sebagai dasar pengajuan bantuan bagi warga terdampak,” jelas Yudi.
Pada hari yang sama, bantuan awal dari BPBD mulai disalurkan. Bantuan berupa kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan dasar diprioritaskan bagi warga dengan kerusakan paling berat. Bantuan material perbaikan rumah dijadwalkan segera menyusul.
Salah satu warga, Ana, menceritakan momen saat angin puting beliung menerjang.
“Hujan deras disertai angin kencang membuat banyak barang berterbangan. Beberapa rumah tetangga terdampak, atapnya banyak yang lepas. Alhamdulillah rumah saya masih aman,” katanya.
Diketahui sebelumnya, puting beliung terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan kota Banyuwangi.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Cuaca ekstrem kembali melanda Banyuwangi. Hujan deras disertai puting beliung yang terjadi pada Jumat (15/11) menimbulkan kerusakan di berbagai titik wilayah.
Sejumlah pohon tumbang, atap rumah beterbangan, hingga tembok bangunan warga roboh diterjang angin kencang.
Dampak paling parah terjadi di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, di mana enam rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Lurah Sobo, Yudi Setiawan, mengungkapkan bahwa angin kencang yang terjadi pada Kamis (14/11) sudah lebih dulu memicu kerusakan signifikan pada permukiman warga.
“Kejadian angin kencang kemarin mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan seperti tembok roboh dan beberapa atap terlepas terbawa angin,” ujar Yudi.
Satu rumah bahkan mengalami kerusakan cukup berat, dengan tembok ambruk sebagian dan atap terlepas hingga 80 persen. Sebuah rumah kos juga terkena dampak serius.
“Atap kos-kosan itu terbang semua di dua kamar,” tambahnya.
Rumah lain mengalami kerusakan sedang, seperti atap galvalum yang terlepas separuh dan dua rumah dengan atap esbes yang rusak sekitar 20 persen.
Menyikapi kejadian tersebut, pihak kelurahan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan pelaporan kepada BPBD Banyuwangi.
“Kami sudah melakukan peninjauan pagi tadi (15/11). Data kerusakan sudah kami laporkan sebagai dasar pengajuan bantuan bagi warga terdampak,” jelas Yudi.
Pada hari yang sama, bantuan awal dari BPBD mulai disalurkan. Bantuan berupa kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan dasar diprioritaskan bagi warga dengan kerusakan paling berat. Bantuan material perbaikan rumah dijadwalkan segera menyusul.
Salah satu warga, Ana, menceritakan momen saat angin puting beliung menerjang.
“Hujan deras disertai angin kencang membuat banyak barang berterbangan. Beberapa rumah tetangga terdampak, atapnya banyak yang lepas. Alhamdulillah rumah saya masih aman,” katanya.
Diketahui sebelumnya, puting beliung terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan kota Banyuwangi.








