TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPC PDIP Banyuwangi, menebar manfaat untuk kehidupan masa depan.
Caranya dengan menggelar kegiatan penanaman ribuan bibit pohon di Dam Tenggoro, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan hari ulang tahun Partai PDIP ke-50.
Rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun partai wong cilik tersebut dijadikan sebagai momen merawat pertiwi dengan harapan kehadiran PDI Perjuangan dapat menjadi berkah bagi masyarakat Indonesia.
Kegiatan gerakan penghijauan DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, menanam bibit pohon dan membersihkan aliran sungai untuk menjaga lingkungan. (FOTO: Ahmad Sahroni/TIMES Indonesia).
Salah satunya yaitu, sebagai wujud kesungguhan dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat, para kader dari partai yang berpegang teguh dengan nasionalisme itu menanam bibit pohon durian, pohon nangka merah dan pohon alpukat di sekitaran Dam Tenggoro.
Suasana hangat tercipta karena seluruh peserta bersama-sama menanam bibit pohon dengan tujuan merawat alam dan menciptakan kehidupan yang baik dan sehat di masa depan.
Dengan melakukan penghijauan di kawasan resapan air, tentu dapat menciptakan iklim mikro, meningkatkan kemampuan tanaman dalam menahan air yang akan berdampak pada peningkatan debit mata air yang sudah ada sehingga dapat memunculkan mata air baru.
Ketua DPC PDI Perjuangan, I Made Cahyana Negara, menanam bibit pohon. (FOTO: Ahmad Sahroni/TIMES Indonesia)
Kegiatan penyelamatan sumber mata air seperti yang dilakukan oleh para kader PDIP Banyuwangi ini tentu dapat meningkatkan suplai air tanah yang sangat diperlukan oleh semua makhluk bumi.
Rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun “emas” PDIP yang bertajuk ‘Genggam tangan persatuan, dengan jiwa gotong royong, dan semangat api perjuangan nan tak kunjung padam’ ini dihadiri Ketua DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.
Juga, anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari fraksi PDI Perjuangan diantaranya, Ficky Septalinda, Ahmad Masrohan, Yayuk Banar Sri Pangayom, Patemo, Irianto, Heksa Sudarmadi, Eko Hariyono, pengurus ranting dan seluruh kader partai.
“Hari yang berbahagia ini, kita gaungkan gerakan penghijauan untuk melestarikan alam,” kata I Made Cahyana Negara, Sabtu (28/1/2023).
Made menambahkan, gerakan penghijauan DPC PDIP Banyuwangi, secara konsisten dilakukan dari tahun ke tahun untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Sebab, menjaga bumi merupakan tugas bersama untuk kehidupan yang baik dan sehat.
“Berpartai dan berpolitik bukan hanya urusan Pemilu saja, tapi juga bagaiman cara kita ikut menjaga dan merawat peradapan untuk menyiapkan kehidupan yang sehat,” terang Made, yang juga Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Intruksi penghijauan, lanjut Made, merupakan intruksi langsung dari Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menginginkan partai terus menjaga kultur organisasi untuk merawat pertiwi. Berpolitik memiliki perspektif sangat luas, meliputi seluruh aspek kehidupan rakyat.
“Ini menjadi salah satu bukti, PDI Perjuangan hadir mengiringi ikhtiar rakyat untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik,” jelasnya.
PDI Perjuangan terus konsinten dan melopori gerakan merawat alam. Yang salah satunya, ditunjukkan dengan menanam pohon dan bersih-bersih lingkungan dan aliran sungai, itu semua dilaksanakan untuk memberikan okseigen bagi kehidupan serta merawat alam yang telah dianugerah kepada semua.
Kegitan positif, tambah Made, seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan diajak bersama dan menggerakkan kegiatan positif. Kegiatan itu, salah satunya dengan menjaga dan merawat alam, dengan melakukan penghijauan dan membersihkan aliran.
“Pentingnya oksigen bagi kehidupan. Kita berharap semua masyarakat ikut menjaga dan merawat alam,” pungkas DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara. (*)
| Pewarta | : Ahmad Sahroni (MG-431) |
| Editor | : Ronny Wicaksono |
