Sabtu, 21 Juni 2025 – 15:00
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Proses revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi terus digenjot dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Proyek ambisius ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memodernisasi infrastruktur pasar di daerah.
Pembangunan kembali Pasar Induk Banyuwangi ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan telah dimulai sejak Oktober 2024. Meski sempat tersendat akibat reorganisasi di tubuh kementerian, pengerjaan yang semula ditangani Ditjen Cipta Karya, kini beralih di bawah Ditjen Prasarana Strategis.
Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Direktur Prasarana saat meninjau perkembangan proyek.
“Kita sudah bertemu dengan Direktur Prasarana saat meninjau progres revitalisasi Pasar Banyuwangi beberapa waktu lalu,” ujarnya, Sabtu, (21/6/2025).
Mujiono menambahkan, progres pekerjaan fisik Pasar Banyuwangi saat ini sudah mencapai sekitar 33 persen.
“Seminggu yang lalu kita cek progres pembangunannya sudah sekitar 33 persen, dan kita targetkan rampung akhir 2025,” tegasnya.
Setelah pembangunan di sisi utara dan selatan pasar tuntas, area tersebut akan segera diserahkan kepada para pedagang untuk ditempati.
Mujiono juga mengungkapkan bahwa setelah Pasar Banyuwangi selesai, proses revitalisasi akan berlanjut ke Asrama Inggrisan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi secara intens berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mempercepat proses revitalisasi ini.
“Untuk percepatan revitalisasi, jumlah pekerja dan jam kerja ditambah, termasuk alat berat. Pokoknya kita optimalkan, ini kami pantau terus,” kata Mujiono.
Pasar Banyuwangi yang baru didesain memiliki gedung utama dua lantai dengan arsitektur khas Osing. Pasar ini akan dibagi menjadi beberapa zona, meliputi areal pasar basah, pasar kering, dan area kuliner, serta dilengkapi dengan area parkir yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. (*)
| Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
