Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sekardadu, Program Pemkab Banyuwangi Libatkan Pelajar Lestarikan Lingkungan – TIMES Banyuwangi

sekardadu,-program-pemkab-banyuwangi-libatkan-pelajar-lestarikan-lingkungan-–-times-banyuwangi
Sekardadu, Program Pemkab Banyuwangi Libatkan Pelajar Lestarikan Lingkungan – TIMES Banyuwangi

Senin, 23 Juni 2025 – 10:17

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Bayangkan puluhan ribu pelajar dari SD hingga mahasiswa turun langsung ke sungai, bukan untuk bermain, tapi menjaga dan merawatnya. Inilah Sekardadu alias Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai, program inovatif milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang menjadikan pelajar sebagai pahlawan lingkungan.

Sungai adalah bagian penting dari pembangunan sebuah daerah. Menjaga kebersihannya sangat penting karena sungai adalah sumber air bersih, mendukung ekosistem, dan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. 

“Sungai yang bersih akan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, lingkungan, dan perekonomian. Sebaliknya, sungai yang tercemar dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, merusak ekosistem, dan mengganggu aktivitas manusia,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Senin (23/06/2025).

Program Sekardadu ini menjaga dan merawat kebersihan sungai, mulai daerah tangkapan air (hulu) hingga hilir dengan melibatkan ribuan pelajar. 

Hingga tahun 2024 Program Sekardadu melibatkan 27.780 pelajar SD hingga SMA dan berhasil merawat 65 sungai dan saluran air sepanjang 100.300 meter.

“Ini adalah program peduli lingkungan yang terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sebagai daerah pariwisata menjaga kebersihan sungai dan saluran air adalah bagian dari komitmen Banyuwangi dalam menjaga ekosistem dan keberlanjutan lingkungan,” ucap Ipuk.

Ipuk melanjutkan program ini secara khusus juga punya misi untuk membangun budaya peduli lingkungan sejak dini. 

“Pelibatan pelajar dan mahasiswa di program ini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter,” ujarnya.

Pada prakteknya di Program Sekardadu pelajar sekolah diberikan tanggung jawab merawat aliran sungai yang ada di sekitar lokasi mereka. Mereka rutin membersihkan serta mengedukasi warga sekitar untuk menjaga sungai seperti tidak membuang sampah ke sungai.

“Nantinya sekolah yang terlibat akan melaporkan aktivitas mereka lewat aplikasi Sekardadu. Jadi akan terpantau keaktifan pelaksanaan program juga sungai mana saja yang telah diintervensi,” tambah Ipuk.

Ditambahkan Sekretaris Dinas Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahrobi pada program Sekardadu tahun ini melibatkan 170 sekolah SD hingga SMA hingga perguruan tinggi. Mereka diberi tugas untuk merawat sungai dan saluran air. Penilaiannya meliputi kegiatan preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif. (*)

Pewarta : Ninda Tamara (MG-257)
Editor : Ferry Agusta Satrio