Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus mematangkan persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin di Indonesia. Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada Juli 2025, dengan tahap awal membuka pendidikan untuk 100 siswa tingkat SMP dan SMA.
Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat prasejahtera. Berkonsep boarding school (sekolah berasrama), seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan siswa akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
“Sekolah Rakyat ini adalah program pendidikan gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo. Biaya pendidikan, asrama, hingga kebutuhan harian siswa ditanggung oleh negara,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis, 1 Mei 2025.
Prioritas untuk Keluarga Miskin Berdasarkan DTSEN Kemensos
Calon siswa Sekolah Rakyat diprioritaskan berasal dari keluarga miskin yang masuk dalam dua desil terendah menurut Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) milik Kementerian Sosial (Kemensos). Pada tahap awal, Sekolah Rakyat akan membuka empat rombongan belajar (rombel), terdiri dari dua rombel untuk kelas 1 SMP dan dua rombel untuk kelas 1 SMA. Setiap rombel akan menampung 25 siswa, sehingga total kuota awal mencapai 100 siswa.
Seleksi Calon Siswa Lewat Pendataan dan Tes Akademik
Menurut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB Banyuwangi, Henik Setyorini, data calon siswa diperoleh melalui usulan dari Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah desa, dan kelurahan. Petugas PKH kini tengah melakukan jemput bola ke lapangan berdasarkan data prelist dari Kemensos, khususnya anak-anak dari keluarga miskin yang kini duduk di kelas 6 SD dan kelas 9 SMP.
“Seleksi dilakukan secara ketat, mulai dari verifikasi administrasi untuk memastikan status ekonomi, hingga tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah, wawancara orang tua, dan pemeriksaan kesehatan,” jelas Henik.
Lokasi Sekolah Rakyat di Banyuwangi
Seluruh proses belajar mengajar pada tahun ajaran 2025/2026 akan dilaksanakan di Gedung Diklat PNS di Kecamatan Licin, Banyuwangi. Fasilitas ini akan difungsikan sebagai kampus sementara Sekolah Rakyat sebelum fasilitas permanen selesai dibangun.
Baca Juga
Like