KABAR RAKYAT – Ratusan sopir dum truk dan pekerja tambang galian C mendatangi kantor Bupati Banyuwangi, Rabu (28/12/2022).
Mereka yang tergabung dalam organisasi Koralwangi, Appamwangi, Aspamin, Gabpeksi, Perdumpwangi, LPPM Banyuwangi dan Paguyuban Serikat Tambang Rakyat menggelar aksi demo tuntut dibukanya kembali aktifitas tambang Galian C di Banyuwangi pasca adanya penertiban dan penutupan dari aparat hukum.
Pasalnya, semenjak penutupan aktivitas tambang galian C, membuat para sopir angkutan material maupun pekerja tambang tersebut merana tidak dapat bekerja.
Baca Juga: Ratusan Dump Truk Angkut Tambang Galian C Tanpa Ijin Demo Kantor Bupati Banyuwangi
“Sejak ditutupnya tambang, banyak pelaku usaha, pekerja tambang galian C maupun sopir angkutan material yang tidak lagi bisa bekerja. Sehingga, mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarganya,” ucap Kuasa Hukum Pengusaha Tambang Galian C, Eny Setyowati kepada wartawan.
Aksi yang dilakukan sejak pukul 10.00 itu, langsung ditemui oleh Asistem Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi, Dwiyanto sembari mengajak perwakilan aksi untuk mediasi.
Meski mediasi berlangsung cukup alot namun akhirnya menghasilkan sejumlah kesepakatan dan aktifitas tambang galian C dapat beroperasi kembali. Tetapi, dengan syarat tetap harus melengkapi izin usahanya.
“Alhamdulillah, ada kesepakatan bersama dengan Tim Terpadu untuk dapat membuka kembali usaha tambang,” kata Eny.
Baca Juga: Akan Jadi Pesona Baru Banyuwangi, Revitalisasi Agro Wisata Tamansuruh Seluas 10 Ha Tuntas
