Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tinggal Selangkah Lagi, Koperasi Merah Putih Banyuwangi Segera Beroperasi Penuh di Seluruh Desa – TIMES Banyuwangi

Rabu, 04 Juni 2025 – 17:46

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Selangkah lagi, seluruh desa di Banyuwangi akan memiliki Koperasi Merah Putih yang beroperasi penuh. Proses pembentukan koperasi ini dikabarkan sudah mencapai hampir 100 persen, menandakan kesiapan Banyuwangi dalam mendorong kemandirian ekonomi desa melalui wadah koperasi.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi, Choliqul Ridha, mengungkapkan dari total 217 desa/kelurahan, hanya Desa Kepundungan yang belum merampungkan proses pembentukannya. 

“Satu atau dua hari lagi bakal selesai. Nanti saya juga akan koordinasi dengan Kepala Desa Kepundungan supaya prosesnya bisa segera,” ujarnya. 

Choliqul-Ridha.jpg

Ridha menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih ini merupakan salah satu syarat penting pencairan dana desa tahap 2, sesuai dengan surat edaran kementerian. Oleh karena itu, percepatan penyelesaian proses ini menjadi prioritas bagi desa-desa yang masih tertinggal.

Dari segi legalitas, progresnya juga menggembirakan. Saat ini, sekitar 120 hingga 130 Koperasi Merah Putih sudah mengantongi Administrasi Hukum Umum (AHU). Setelah legalitas terpenuhi, langkah selanjutnya adalah penyusunan program kerja yang matang.

“Setelah mengantongi AHU, koperasi akan menyusun program kerja, setelahnya bisa mengajukan sarana permodalan ke Himpunan Bank Negara (Himbara). Pinjaman modal yang diajukan berdasar pada rancangan program kerja,” jelas Ridha.

Dia menekankan pentingnya program kerja yang jelas agar bank dapat menentukan jumlah pinjaman yang sesuai. Ridha juga berharap Koperasi Merah Putih dapat bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sinergi ini penting untuk menghindari tumpang tindih usaha dan memaksimalkan potensi ekonomi desa.

“Contohnya kalau di desa ada potensi pertanian, kolaborasi koperasi yang menyediakan sarana pertaniannya, sementara BUMDes menjual produk hasilnya. Jadi kan tidak benturan usaha,” kata Sekdin DPMD Banyuwangi, Choliqul Ridha. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad