Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Operator penyebrangan Ketapang-Gilimanuk mulai mengoperasikan kapal sapu jagat untuk mengurai kemacetan di akses menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Kapal sapu jagat yang dioperasikan adalah KMP Jatra II.
Kapal ini notabene melayani penyebrangan Ketapang-Lembar.
Namun, operasional kapal milik ASDP Indonesia Ferry itu dialihkan untuk mengurai kemacetan parah di jalur Situbondo-Banyuwangi itu.
GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Syamsudin menjelaskan, kapal sapu jagat itu dioperasikan mulai Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Hari Keempat, Kemacetan Parah Menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Belum Terurai
“Tadi mulai dioperasikan pukul 08.00 WIB. Sekarang sudah satu trip,” kata Syamsudin.
KMP Jatra II memiliki kapasitas tiga kali lipat dibanding kapal yang biasa melayani penyebrangan Ketapang-Gilimanuk.
Menurut Syamsudin, kapal itu bisa memuat sekitar 130 kendaraan.
Dengan lebih banyak kendaraan yang termuat, ia berharap kemacetan di jalan menuju pelabuhan bisa dikurangi.
Dengan beroperasinya KMP Jatra II, jumlah kapal yang melayani penyebrangan Ketapang-Gilimanuk sebanyak 34 unit.
KMP Jatra II juga pernah dioperasikan pada rute yang sama ketika puncak arus mudik Lebaran lalu.
Saat itu, Jatra II beroperasi selama beberapa hari untuk mengurai kemacetan.
Sekadar informasi, kemacetan di jalur Situbondo-Bondowoso berlangsung sejak Minggu (2/7/2023) hingga saat ini.
