Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Usung Batik Isun Lare Osing ‘Tridatu’, Desainer Banyuwangi Ini Kembali Ukir Prestasi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Desainer batik, Isyam Syamsi kembali mengharumkan nama Banyuwangi, Jawa Timur.

Mahakarya berkonsep Isun Lare Osing ‘Tridatu’ ciptannya tampil moncer dalam ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023.

Dalam even yang digelar di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, pada 22 Oktober 2022, tersebut batik Isyam Syamsi tampil sebagai finalis 80 atau 80 terbaik Se Indonesia. Menyisihkan 4.000 lebih peserta dari seantero nusantara.

Desain-batik-Isun-Lare-Osing-b.jpgDesainer batik Banyuwangi berprestasi, Isyam Syamsi. (Foto : Isyam Syamsi for TIMES Indonesia)

Prestasi yang sungguh membanggakan. Bagaimana tidak, agenda JMFW 2023 ini merupakan kegiatan dengan prestisius tinggi. Digelar oleh Kementrian Perdagangan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Indonesian Fashion Chamber dan Islamic Fashion Institut.

Makin istimewa, guratan batik yang diusung adalah batik asli Banyuwangi. Tentunya dengan sentuhan gaya dan kreativitas sang desainer.

“Saya senang sekali bisa terus meyakinkan pecinta batik nusantara bahwa batik Banyuwangi, memang memiliki nilai seni yang tinggi,” ucap pemilik nama lengkap Achmad Isnaini Syamsi ini, Sabtu (18/2/2023).

Owner Galery Batik Isyam Syamsi Private Collection Business Center Hotel Ketapang Indah, Jalan Gatot Subroto, Banyuwangi, tersebut menyampaikan ada makna tersimpan dalam Batik Isun Lare Osing ‘Tridatu’ hasil kreasinya.

Yakni sebuah perjalanan pemberdayaan seorang laki-laki Suku Osing Banyuwangi. Sebagai simbol bahwa budaya batik di Bumi Blambangan, masih meregenerasi serta tetap menjadi tradisi.

“Tentang kepribadian yang pemberani, pemrakarsa, pelopor, pemimpin, pekerja keras serta bertanggung jawab. Dan itu yang membuat membuat tradisi batik tetap ada,” jelasnya.

Sedang untuk kata ‘Tridatu’ berarti tiga elemen. Dalam desain batik Isyam Syamsi, digambarkan dalam warna, hitam, putih dan merah.

Ketiga warna itu, menurutnya, melambangkan kesucian Tuhan dalam manifestasinya sebagai pengatur tiga siklus kosmik kehidupan yaitu, penciptaan, pemeliharaan, dan pelebur.

“Setiap warna akan memberikan kesan pada busana, jadi konsep dengan warna tidak semaunya, harus memiliki cita rasa,” tandas pria yang juga dipercaya menjadi Komite Tetap Bidang Pariwisata Kadin Banyuwangi.

Desain-batik-Isun-Lare-Osing-c.jpgDesain batik Isun Lare Osing ‘Tridatu’, karya Isyam Syamsi, dalam Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023. (Foto : Isyam Syamsi for TIMES Indonesia)

Dibeberkan, warna hitam akan memberikan kesan elegan nan elok. Melambangkan keagungan, keabadian, ketenangan, kemakmuran dan warna generasi milenial.

Sedang warna putih memberi kesan bebas, keterbukaan, murni, suci dan bersih. Paduan warna merah memberikan kesan lebih gagah, sekaligus keberanian, kekuatan, energi dan kegembiraan.

“Saya menyebutnya sebagai koleksi penuh pengharapan baik, serta doa untuk Banyuwangi, Jawa Timur dan Indonesia yang lebih adil, lebih sejahtera dan Makmur,” ujarnya.

Meski sudah bukan pengalaman pertama, lanjut Kak Isyam, sapaan akrabnya, pencapaian kesekian kali ini berkat dukungan, motivasi dan dorongan para pihak.

Di antaranya, Triawan Munaf, Miftah Farid, Anne Patricia Sutanto, Cheppy T Wartono, Miftah Farid, Bingar Egidius Situmorang, Kusuma Ida Anjani, Reza Dien Novita, Mega Angkasa dan Tissa Biani.

“Tanpa dukungan orang tua, keluarga, teman, sahabat dan kenalan, saya bukan siapa-siapa,” ungkapnya.

Selain sukses membawa nama harum Banyuwangi dalam event JMFW 2023, Isyam Syamsi juga dipercaya kembali menjadi salah satu designer pagelaran Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar 2022), pada Agustus 2022.

Dia ditunjuk Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cabang Jember. Disitu dia menampilkan 6 koleksi Busana Ethnic Modes Wear dengan menggandeng Usaha Kecil Menengah (UKM) batik binaan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cabang Jember.

Tak berhenti di situ, pada November 2022, brand dari Wakil Ketua 2 Etnik Nusantara (Etnura) Fashion Indomesia ini untuk yang kedua kalinya juga diberi kesempatan berpartisipasi dalam Event East Java Fashion Harmony ke IV.

Event Fashion Show yang dilangsungkan dengan pemandangan gunung Bromo tersebut di selenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kala itu, Isyam Syamsi menampilkan 5 rancangan menggunakan kain-kain Wastra Jawa Timuran. Alhasil, dia berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu desainer batik berprestasi Jawa Timur, yang dinilai selalu konsisten membawa serta memperkenalkan kain Wastra Batik Jawa Timuran baik dalam kancah regional, nasional hingga internasional.

“Dalam waktu dekat, saya akan memamerkan kembali karya teranyarnya saya pada Event Muslim Fashion Festival (MUFFEST +) 2023 di Ibukota Jakarta bulan Maret mendatang,” ujarnya.

Lagi-lagi, Isyam Syamsi senantiasa konsisten dengan karya motif batik Banyuwangi. Serta motif kreasi yang mengedepankan warna natural dari pewarna alam.

Dan memang harus diakui, saat bicara desain batik dari Banyuwangi, nama Isyam Syamsi, masih menjadi yang terbaik. Jika penasaran dengan karya agungnya, bisa datang melihat langsung di Galery Batik Isyam Syamsi Private Collection Business Center Hotel Ketapang Indah, Jalan Gatot Subroto, Banyuwangi. Atau bisa menghubungi nomor 085201529999, agar bisa mengatur janji tatap muka. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ronny Wicaksono

source