Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Usung Semangat Khittah, Ribuan Nahdliyin Banyuwangi Hadiri Puncak Perayaan 1 Abad NU

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ribuan warga nahdliyin Banyuwangi, Jawa Timur, berangkat menuju lokasi puncak perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama (1 Abad NU) di Stadion Gelora Detla Sidoarjo. Mengusung semangat Khittah, mereka terlihat sangat bersemangat.

Keberangkatan dilepas langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, dan Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini. Seperti diketahui, NU berdiri pada 16 Rajab 1334 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926.

Di Banyuwangi, pemberangkatan kader NU dibagi menjadi 2 titik. Yakni di Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Genteng yang akan berangkat melalui jalur selatan. Satu lagi, dari Kantor PCNU Banyuwangi, dan akan melintasi jalur pantura.

Bupati Ipuk melepas keberangkatan dari Kantor PCNU Banyuwangi. Didampingi Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Keberangkatan ditandai dengan doa bersama dan kumandan adzan.

Tercatat, sedikitnya 2.435 keluarga Nahdliyin dari kabupaten paling ujung timur pulau Jawa yang berangkat menuju Sidoarjo. Mereka menggunakan 18 bus dan 63 mini bus. Sebagian lainnya menunggunakan mobil pribadi.

Ipuk-Fiestiandani-b.jpgKetua PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani sedang melambaikan tangan melepaskan ribuan jamaah Nahdliyin Banyuwangi yang berangkat (Foto : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

“Mereka semua jamaah Nahdliyin Bantywangi dan untuk pengamanan terdapat rombongan berasal dari Banser dan Pagar Nusa masing-masing dua bus,” kata Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, Senin (6/2/2023).

Gus Makki, sapaan akrab KH Ali Makki Zaini, berpesan agar Banser dan Pagarnusa bisa menjaga dan mengkoordinir rombongan. Karena acara resepsi puncak 1 Abad NU adalah acara nasional yang mendatangakan ratusan ribu bahkan hampir jutaan jamaah dari seluruh Indonesia.

“Berangkat bersama, pulang bersama, jika satu hilang jangan pulang sebelum lengkap,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berpesan kepada para jemaah agar berniat untuk beribadah dengan membawa semangat Khittah NU. Agar setelah kembali bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan di Banyuwangi. Khususnya dalam bidang keagamaan.

“Tak terasa NU sudah 1 Abad, mari kita bawa semangat menuju kesana dan kembali ke Banyuwangi lebih semangat dan niatkan untuk beribadah,” katanya.

Sebagai Informasi, puncak resepsi 1 abad NU kali ini akan digelar selama 24 jam non stop. Mulai dari selasa dini hari sampai larut malam. Kegiatan yang diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Ratib al-Attas, Asmaul Husna, ijazah kubra, shalat berjamaah, shalawatan bersama Habib Syech hingga seremoni bersama Presiden RI Jokowi.Termasuk kirab budaya dan pesta rakyat yang dihadiri artis papan atas seperti Rhoma Irama, Maher Zein, Slank dan lain-lain.

Rangkaian kegiatan tersebut akan dipimpin oleh para kiai, habaib, hingga ratusan ulama internasional. Festival Tradisi Islam Nusantara Banyuwangi juga termasuk dalam rangkaian peringatan 1 Abad NU. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Faizal R Arief

source