Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI – Warga yang tinggal di lereng Gunung Raung di Dusun Sidomulyo, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi menggelar selamatan, Rabu (20/7/2023) malam.
Selamatan itu digelar untuk menyambut tahun baru kalender Jawa bulan Suro. Mereka berharap berkah dan keselamatan dalam setahun ke depan.
“Ada 5 ribu tumpeng yang merupakan hasil swadaya warga untuk selamatan bumi ini,” kata Kepala Desa Jambewangi, Maskur.
Tumpeng-tumpeng itu diarak oleh warga menuju lapangan dusun setempat. Tumpeng yang telah dihias dan berisi aneka makanan hasil bumi itu kemudian dikumpulkan untuk disantap bersama.
Namun sebelumnya, warga terlebih dulu menggelar doa bersama. Doa dipimpin oleh pemuka lintas agama yang ada di dusun tersebut.
Baca juga: 1 Suro, Tumpeng Agung Dilarung di Telaga Ngebel Ponorogo, Kang Giri Ungkap Maknanya
Ada pemuka agama Islam, Hindu, dan Kristen. Setelah semua ritual selesai, warga bersama-sama menyantap menu tumpeng yang mereka bawa.
Warga terlihat antusias mengikuti setiap ritual itu. Mereka juga tampak bergembira ketika bareng-bareng memakan menu yang tersedia.
Menurut Maskur, ritual Gerebek Suro itu merupakan tradisi yang digelar setiap tahun. Warga, kata dia, berharap keselamatan selama setahun ke depan kepada Sang Pencipta.
“Ini sekaligus untuk menguri-uri tradisi warisan leluhur,” kata dia.
Selain itu, tradisi tersebut sekaligus untuk memupuk rasa saling peduli antara warga satu dengan lainnya. Ia menyebut, tradisi 5 ribu tumpeng itu bisa terwujud karena gotong-royong warga.
Selain itu, warga juga menggelar doa bersama untuk para tetua dan pejuang kemerdekaan. Doa bersama itu mengingat Gerebek Suro digelar berdekatan dengan momen Agustusan.
“Karena ini menjelang Agustus, kami juga mendoakan kebaikan untuk seluruh pejuang kemerdekaan,” tambahnya