Detik.com
Jembrana –
Sebanyak 10 anak jalanan tanpa identitas dipulangkan ke daerah asal setelah meresahkan salah satu pemilik toko di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk. Toko tersebut adalah Toko Surya Makmur, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Polisi juga menyita empat motor ‘Vespa gembel’ milik mereka.
Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengaku awalnya mendapat laporan soal keberadaan anak-anak jalanan yang meresahkan karena tidur di emperan toko dan mengganggu pengunjung toko. Dia pun memerintahkan anggota untuk mengecek.
“Setelah kami cek, ada 10 anak jalanan yang berasal dari Pulau Jawa membawa empat kendaraan dengan kondisi yang tidak sesuai standar, sehingga membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lainnya,” kata Leo dikonfirmasi, Rabu (11/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya juga menjelaskan, dari 10 anak jalanan ini, hanya tiga orang yang memiliki kartu identitas (KTP) sehingga dipulangkan ke daerah asal melalui Pelabuhan Gilimanuk. Sementara untuk seluruh kendaraan masih diamankan polisi.
“Mereka mengaku akan menuju ke Lombok, namun karena salah satu kendaraan mereka rusak sehingga bermalam di emperan toko ini,” imbuh Leo.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana berkoordinasi dengan Satpol PP Jembrana untuk menangani para anak jalanan itu.
“Untuk kendaraannya kami tilang dan sita motornya kalau tidak lengkap, yang tidak membawa KTP diserahkan ke Satpol PP,” ujar Dewa Juliana.
Polres Jembrana juga akan mengintensifkan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk, serta melakukan koordinasi lintas provinsi untuk meminimalisasi kejadian serupa.
“Kami sudah koordinasi ke wilayah Ketapang, Banyuwangi untuk hal serupa tidak diseberangkan,” tandas Dewa Juliana.
Simak Video “Detik-detik Razia Badut & Anak Jalanan di Makassar Ricuh“
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/hsa)
