10 Lokasi Wisata Wajib di Banyuwangi yang Tak Boleh Dilewatkan

Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, menawarkan pesona alam yang luar biasa lengkap. Dari pegunungan yang menantang hingga pantai berpasir putih nan eksotis, Banyuwangi adalah surga bagi para pecinta alam dan pelancong yang ingin merasakan petualangan autentik. Tak hanya keindahan alamnya, budaya lokal yang kental juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Dengan akses transportasi yang semakin mudah dan fasilitas wisata yang terus berkembang, Banyuwangi menjelma menjadi salah satu destinasi paling populer di Indonesia.

Banyuwangi, dikenal sebagai “The Sunrise of Java”, menyuguhkan pesona alam yang memukau dan kekayaan budaya yang unik. Dari pantai berpasir putih hingga hutan hijau yang rimbun, kota ini menawarkan beragam destinasi menarik yang siap memanjakan para wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah sepuluh rekomendasi wisata di Banyuwangi yang wajib wisatawan kunjungi saat berlibur, untuk pengalaman tak terlupakan penuh keindahan dan petualangan.

1. Kawah Ijen

Taman Wisata Kawah Ijen. Foto: Istimewa

Kawah Ijen terkenal di dunia berkat fenomena alamnya yang langka: api biru atau “blue fire” yang hanya ada dua di dunia. Setiap dini hari, para pendaki memulai perjalanan menuju puncak Ijen untuk menyaksikan cahaya biru menyala dari kawah belerang. Selain itu, panorama matahari terbit dan danau berwarna toska menjadi suguhan yang tak terlupakan.

• Daya Tarik: Blue fire, danau asam, serta para penambang belerang tradisional.
• Lokasi: Terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso. Dari Banyuwangi kota, perjalanan bisa ditempuh sekitar 1,5-2 jam menuju Paltuding, titik awal pendakian.

Keindahan alam Pantai Rajegwesi, Teluk Hijau, dan Pantai Pulau Merah di Banyuwangi cukup mempesona disaksikan dari udara. Keindahan pantai itu dipotret dari Helikopter Bell 412 milik Skuadron 400 Wing Udara-1 Puspenerbal dengan Pilot Lettu Laut (P) V. Oktomiawan dan Copilot Lettu Laut (P) Tri Yudha. Istimewa/Sertu Mar Kuwadi. Foto: Istimewa/Sertu Mar Kuwadi.

Pulau kecil ini menyimpan hamparan pasir putih dan air laut yang sangat jernih, membuat siapa pun betah berlama-lama. Meski ukurannya kecil, Green Island atau Pulau Hijau menjadi destinasi yang cocok untuk berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai menikmati suasana alami.

Wisatawan yang berkunjung kesini biasanya akan diajak berjalan ke puncak pulau hijau agar bisa menikamti pemandangan indah dari sudut terbaik. Setelah puas mengambil foto, detikers bisa menikmati keindahan pantai yang asri dan masih alami.

• Daya Tarik: Pantai bersih, air laut hijau toska, dan spot snorkeling alami.
• Lokasi: Terletak di Kecamatan Pesanggaran. Akses dari Banyuwangi kota sekitar 90 km. Dari Pantai Mustika, naik perahu sekitar 15 menit menuju pulau.

3. Pulau Tabuhan

Keindahan Pulau Tabuhan Banyuwangi Foto: Eka Rimawati

Dirangkum dari situs jalan-jalan di Banyuwangi, Wisata Pulau Tabuhan Banyuwangi adalah sebuah pulau seluas sekitar 5 hektar yang terletak ditengah laut selat Bali. ulau Tabuhan merupakan pulau kosong yang tak berpenghuni manusia.

Pulau ini terkenal sebagai tempat ideal untuk olahraga air seperti kitesurfing dan windsurfing karena angin konstan sepanjang tahun. Pasir putih, air sebening kaca, dan keheningan pulau menjadikan Tabuhan sebagai tempat pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota. Wisata Pulau Tabuhan Banyuwangi sangat cocok untuk snorkeling bahkan bermain kano karena ombaknya relatif tenang.

Keindahan lautnya yang terdiri dari hamparan pasir putih, dan keindahan flora dan faunanya yang membuat para wisatawan semakin betah untuk berlama-lama berada di pulau ini. Pantai ini juga sangat cocok untuk aktivitas selalancar layang atau kiteboarding.

• Daya Tarik: Kegiatan watersport, pantai jernih, dan suasana pulau pribadi.
• Lokasi: Ada beberapa opsi untuk bisa sampai ke Pulau Tabuhan yaitu melakukan penyebrangan dari Pantai Kampe, dari Pantai Bangsring, dan dari Grand Watu dodol. Paling mudah aksesnya adalah dari Pantai Bangsring dan Grand Watu Dodol.

4. Hutan De Djawatan

Wisatawan berjalan di area Hutan De Jawatan Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (24/11/2024). Hutan De Djawatan yang ditumbuhi pohon trembesi (Samanea saman) berusia ratusan tahun sejak zaman penjajahan Belanda itu, dahulu merupakan tempat penimbunan kayu (TPK) milik Perhutani dan sejak 2018 dibuka sebagai tempat wisata yang kini menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/tom. Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Mengutip situs perhutani, lokasi ini mulai dibuka untuk kunjungan wisata pada tahun 2018. Mirip Hutan Fangorn yang menjadi latar film “The Lord of The Rings”, hutan ini dipenuhi pohon trembesi tua dengan batang besar dan akar menggantung.

Suasana yang mistis dan teduh menjadikannya lokasi favorit untuk berfoto dan menikmati keasrian alam. Ada sekitar 805 pohon yang telah berumur 100-150 tahun. Rata-rata, pohon-pohon memiliki ukuran keliling 400-500 sentimeter, dengan diameter 1,5 meter sampai 2 meter.

• Daya Tarik: Pepohonan raksasa unik, udara sejuk, dan spot foto alami.
• Lokasi: De Djawatan berjarak 31 kilometer dari pusat kota Banyuwangi ke arah selatan dengan waktu tempuh sekitar satu jam.Rute menuju De Djawatan dari pusat Kota Banyuwangi yaitu melalui Jalan Raya Jember – Jalan Raya Jember-Banyuwangi – Jalan Banyuwangi – De Djawatan. (Editor: Anggara Wikan Prasetya)

5. Pantai Wedi Ireng

Pantai Wedi Ireng Foto: Ardian Fanani

Pantai ini memang tidak sepopuler pantai pulau merah meskipun berada pada satu jalur. Hal ini disebabkan aksesnya yang sulit dijangkau sehingga masih menjadi lokasi yang tersembunyi. Namun Panorama yang ditawarkan sangat mempesona.

Pantai ini menyuguhkan pemandangan alami yang masih sepi wisatawan. Namanya berasal dari pasirnya yang terlihat putih, namun ketika basah, berubah menjadi hitam. Keunikan ini memberikan pengalaman visual yang tidak biasa. Ombak pantai Wedi Ireng juga termasuk landai meski termasuk salah satu pantai selatan.

• Daya Tarik: Kombinasi pasir putih dan hitam, suasana sepi dan alami, membuat pengunjung betah berlama-lama di pantai ini
• Lokasi: Terletak di Kecamatan Pesanggaran. Bisa diakses melalui jalur darat atau menyeberang perahu dari Pantai Mustika.

6. Pantai Teluk Ijo (Green Bay)

Pantai Teluk Ijo di Banyuwangi Foto: Deny Prastyo Utomo/detikTravel

Berada di Taman Nasional Meru Betiri, pantai ini dikenal dengan pasirnya yang halus seperti tepung dan air lautnya yang hijau jernih. Suasana tenang membuat Teluk Ijo cocok untuk menikmati ketenangan dan berenang dengan aman di tepian pantai. Setiap sudut pantai ini menawarkan keindahan alami yang memikat.

Nama Green Bay berasal dari warna air lautnya yang hijau toska, yang disebabkan oleh tumbuhan laut dan pantulan cahaya matahari. Kombinasi warna hijau air laut dan pasir putih menciptakan panorama Pantai Teluk Hijau yang begitu memesona.

• Daya Tarik: Air laut yang berwarna hijau toska menjadi daya tarik utama, memberikan kesan eksotis yang jarang ditemukan di pantai lainnya. Selain warna air yang unik, wisatawan dapat menikmati pasir super lembut, dan hutan tropis di sekitar.
• Lokasi: Terletak di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Perlu trekking atau naik perahu dari Rajegwesi.

7. Pantai Pulau Merah

Pesona Pantai Pulau Merah Banyuwangi Foto: Istimewa

Pantai ikonik dengan bukit kecil berwarna merah di tengah laut. Ombaknya cocok untuk peselancar pemula maupun profesional, menjadikannya lokasi surfing populer di Banyuwangi. Pantai ini juga terkenal dengan pemandangan matahari tenggelam, pencinta foto pasti tidak akan melewatkan kesempatan mengabadikan gambar matahari tenggelam di lokasi ini.

• Daya Tarik: Sunset dramatis, ombak tinggi untuk surfing, dan pasir kecokelatan.
• Lokasi dan Cara Mencapai: Terletak di Kecamatan Pesanggaran, sekitar 2,5 jam dari pusat kota Banyuwangi.

8. Taman Nasional Alas Purwo

Alas Purwo Banyuwangi Foto: Ardian Fanani/detikcom

Salah satu taman nasional tertua di Indonesia yang menyimpan hutan hujan tropis, padang rumput, dan pantai eksotis. Tempat ini diyakini sebagai tanah pertama di Pulau Jawa yang muncul ke permukaan. Lokasi ini menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna.

Dilansir dari situs resminya ada 271 jenis burung di kawasan ini. Terdapat banyak lokasi objek dan daya tarik wisata di dalam taman nasional, di antaranya beberapa pantai yang unik dan potensial.

Seperti ombak yang cocok untuk olahraga surfing, pantai tempat peneluran penyu, pantai yang berpasir putih, terumbu karang serta laguna yang dipenuhi burung migran pada musim-musim tertentu.

• Daya Tarik: Hutan alami, satwa liar (banteng, rusa, burung), dan situs spiritual. Taman nasional ini juga menjadi rumah Pantai Plengkung yang termasuk satu dari empat lokasi terbaik di dunia untuk kegiatan berselancar dan dapat disejajarkan dengan lokasi surfing di Hawai, Australia, dan Afrika Selatan.
• Lokasi dan Cara Mencapai: Terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Purwoharjo. Dapat dicapai dalam 2 jam dari kota Banyuwangi.

9. Sukamade

Tukik Penyu Dilepas di Pantai Sukamade Foto: Deny Prastyo Utomo/detikTravel

Pantai Sukamade merupakan bagian dari Taman Nasional Meru Betiri. Lokasi ini dikenal sebagai salah satu tempat konservasi penyu terbaik di Indonesia. Wisatawan bisa melihat langsung penyu bertelur di malam hari dan melepaskan tukik ke laut di pagi hari.

Pantai ini memiliki suasana yang cantik dan masih alami. Wisatawan bisa melihat upaya pelestarian penyu dari dekat, sambil berjalan-jalan sembari menikmati pemandangan alam dan keindahan pantai Sukamade.

• Daya Tarik: Pengalaman langka melihat penyu, lokasi terpencil, dan pantai alami.
• Lokasi dan Cara Mencapai: Masuk dalam kawasan TN Meru Betiri. Perlu kendaraan 4WD dan perjalanan darat ekstrem sekitar 5-6 jam dari Banyuwangi kota.

10. Air Terjun Jagir

Air Terjun Jagir Foto: Bekti Yusti/d’Traveler

Air terjun ini terkenal dengan julukan “Niagara Mini” karena terdiri dari tiga aliran air yang jatuh berdampingan. Dua diantaranya bahkan berdekatan, dan sering disebut air terjun kembar. Sedangkan air terjun lainnya berjarak 300 meter di sebelah barat air terjun kembar.

Air terjun ini lebih tinggi jika dibandingkan air terjun kembar, dan berasal dari hulu air berbeda. Kawasan Air terjun ini telah dikembangkan sejak tahun 2016. Fasilitas dasar seperti tempat parkiem toilet umum, kamar bilas dan mushola sudah tersedia. Suasananya sejuk dan segar, cocok untuk rehat sejenak dari aktivitas padat.

• Daya Tarik: Aliran air ganda, kolam alami jernih, dan pemandangan hijau.
• Lokasi dan Cara Mencapai: Berada di Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, hanya 20-30 menit dari pusat kota Banyuwangi.

Banyuwangi memiliki kekayaan wisata yang tak hanya indah secara visual, tapi juga menyimpan cerita dan pengalaman yang mendalam. Dari kawah menakjubkan hingga pulau eksotis dan taman nasional, semuanya ada di sini.

Jika detikers sedang merencanakan liburan, Banyuwangi layak masuk dalam daftar prioritas. Jangan lupa siapkan kamera dan stamina, karena keindahan Banyuwangi siap membuat Anda jatuh cinta pada setiap sudutnya.

(ihc/irb)