sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Longsor dahsyat menerjang wilayah Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11) malam.
Hingga Jumat (14/11) pukul 03.00 WIB, sebanyak 21 warga masih dinyatakan hilang dan terus dicari tim SAR gabungan.
Bencana terjadi setelah hujan deras turun tanpa henti sejak sore.
Kontur tanah yang jenuh air tak mampu menahan beban, hingga akhirnya longsor menerjang permukiman warga di Dusun Cibeunying, Cibaduyut, dan Tarakan.
Baca Juga: HOROR LONGSOR CILACAP! Polri Kerahkan K9 dan 155 Personel, 20 Warga Masih Hilang
Evakuasi Berlangsung Sepanjang Malam
BPBD Cilacap bersama tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi begitu laporan masuk.
Dalam proses evakuasi malam itu, tim berhasil menemukan 23 orang selamat, sementara tiga warga mengalami luka ringan dan dua warga meninggal dunia.
Namun upaya penyisiran belum selesai. Sebanyak 21 warga lainnya masih dalam pencarian, memaksa petugas bekerja ekstra cepat memanfaatkan masa golden time sebelum kondisi memburuk.
Baca Juga: CILACAP BERDUKA! Tiga Dusun Tertimbun Longsor, 21 Warga Hilang dan Evakuasi Dikebut Sepanjang Malam
Tanah Masih Labil, SAR Hadapi Ancaman Longsor Susulan
Upaya pencarian tidak mudah. Tanah di sekitar lokasi masih labil, membuat petugas harus bekerja ekstra hati-hati.
Meski begitu, operasi penyelamatan tetap berlanjut sejak Jumat pagi, dibantu satu unit alat berat untuk mempercepat evakuasi material longsor.
Catatan sementara tim reaksi cepat menyebutkan, 12 rumah rusak dan 16 rumah lainnya terancam akibat pergerakan tanah.
Baca Juga: TRAGEDI CILACAP! Puluhan Rumah Tertimbun Longsor Cibeunying, 21 Warga Hilang dan Harapan Keluarga Menipis
BNPB Turun Tangan, Warga Diminta Waspada
BNPB juga mengirimkan tim reaksi cepat untuk memperkuat operasi pencarian di lapangan.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Longsor dahsyat menerjang wilayah Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11) malam.
Hingga Jumat (14/11) pukul 03.00 WIB, sebanyak 21 warga masih dinyatakan hilang dan terus dicari tim SAR gabungan.
Bencana terjadi setelah hujan deras turun tanpa henti sejak sore.
Kontur tanah yang jenuh air tak mampu menahan beban, hingga akhirnya longsor menerjang permukiman warga di Dusun Cibeunying, Cibaduyut, dan Tarakan.
Baca Juga: HOROR LONGSOR CILACAP! Polri Kerahkan K9 dan 155 Personel, 20 Warga Masih Hilang
Evakuasi Berlangsung Sepanjang Malam
BPBD Cilacap bersama tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi begitu laporan masuk.
Dalam proses evakuasi malam itu, tim berhasil menemukan 23 orang selamat, sementara tiga warga mengalami luka ringan dan dua warga meninggal dunia.
Namun upaya penyisiran belum selesai. Sebanyak 21 warga lainnya masih dalam pencarian, memaksa petugas bekerja ekstra cepat memanfaatkan masa golden time sebelum kondisi memburuk.
Baca Juga: CILACAP BERDUKA! Tiga Dusun Tertimbun Longsor, 21 Warga Hilang dan Evakuasi Dikebut Sepanjang Malam
Tanah Masih Labil, SAR Hadapi Ancaman Longsor Susulan
Upaya pencarian tidak mudah. Tanah di sekitar lokasi masih labil, membuat petugas harus bekerja ekstra hati-hati.
Meski begitu, operasi penyelamatan tetap berlanjut sejak Jumat pagi, dibantu satu unit alat berat untuk mempercepat evakuasi material longsor.
Catatan sementara tim reaksi cepat menyebutkan, 12 rumah rusak dan 16 rumah lainnya terancam akibat pergerakan tanah.
Baca Juga: TRAGEDI CILACAP! Puluhan Rumah Tertimbun Longsor Cibeunying, 21 Warga Hilang dan Harapan Keluarga Menipis
BNPB Turun Tangan, Warga Diminta Waspada
BNPB juga mengirimkan tim reaksi cepat untuk memperkuat operasi pencarian di lapangan.








