Detik.com
Banyuwangi –
Alas Purwo adalah taman nasional yang berada di Banyuwangi bagian selatan. Alas Purwo terkenal dengan keindahannya. Banyak cerita mistis yang berkembang di masyarakat tentang Alas Purwo.
Dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, pada 1930, Alas Purwo merupakan suaka margasatwa. Kemudian pada 1992 berubah menjadi taman nasional berdasarkan keputusan Kementerian Kehutanan.
Alas Purwo memiliki luas sekitar 44.037,30 hektare. Taman nasional ini memiliki ekosistem yang tergolong lengkap di Pulau Jawa. Mulai dari pantai (hutan pantai), hutan mangrove, hutan bambu, savana, dan hutan hujan dataran rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman nasional ini diberi nama Alas Purwo karena dianggap sebagai daerah permulaan Pulau Jawa. Arti nama Alas Purwo merupakan hutan pertama atau hutan permulaan.
Berdasarkan cerita masyarakat, Alas Purwo adalah tempat kelahiran Sang Hyang Widhi (Dewa Pencipta dalam mitologi Jawa). Alas Purwo diselimuti mitos dan cerita mistis, bahwa hutan ini merupakan kerajaan gaib sehingga dianggap angker.
Dilansir dari detikTravel, ahli spiritual Banyuwangi meminta siapa saja yang berkunjung ke Alas Purwo agar menjaga sikap karena hutan ini menjadi tempat pertama yang dihuni oleh situs kawitan.
 Taman Nasional Alas Purwo/ Foto: (Brigida Emi Lilia/d’Traveler) |
Menurutnya, Alas Purwo dihuni bangsa jin hingga genderuwo. Ia juga menyebut Alas Purwo merupakan tempat tinggal Nyi Roro Kidul dan pengikutnya. Sehingga muncul mitos pengunjung akan dibawa makhluk gaib jika memiliki niat buruk dan tidak menjaga sikap saat memasuki hutan ini.
Ada juga cerita pengunjung yang mengaku seperti dipanggil oleh suara asing saat memasuki Alas Purwo. Masyarakat setempat pun percaya jika ada suara asing yang memanggil, maka jangan menoleh maupun menengok belakang ke arah suara itu. Jika melanggar maka akan terjadi malapetaka, di mana orang tersebut akan diculik bangsa jin.
Mitos lain yang beredar seputar Alas Purwo adalah hutan ini menjadi tempat pertemuan Nyi Roro Kidul dan Presiden Soekarno. Mereka disebut bertemu di salah satu gua bernama Gua Istana, yang di dalamnya terdapat simbolis batu dari Nyi Roro Kidul.
Selanjutnya, ada mitos mengenai keris ajaib yaitu Keris Pusaka Sumelang Gandring peninggalan Kerajaan Majapahit. Konon katanya, bila berhasil menemukan keris ini maka akan beruntung seumur hidup.
Mitos ini membuat banyak orang rela bersemedi di dalam hutan untuk memperoleh kekayaan maupun kenaikan derajat dalam hidup. Karena itulah Alas Purwo menjadi salah satu tempat yang terkenal sebagai lokasi mencari pesugihan. Masyarakat pun mempercayai bahwa di dalam hutan banyak makhluk tak kasat mata.
Simak Video “Mitos atau Fakta: Mandi Air Hangat Bisa Sembuhkan Pilek?“
[Gambas:Video 20detik]
(irb/sun)
