Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

'Ada Kapal Pesiar Terdampar di Pegunungan Mojokerto!'

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Mojokerto

Di pegunungan Mojokerto ada masjid berbentuk kapal pesiar. Namanya Masjid Ar Rahman.

Masjid ini berada di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto. Tepatnya di halaman Vila Durian Doa Yatim Sejahtera.

Masjid yang berbentuk kapal pesiar ini dibangun setinggi 5 lantai. Pembangunan berlangsung mulai 2016 hingga 2021.

Lantai pertama layaknya lambung kapal berada di bawah tanah dan berfungsi sebagai asrama putri. Sebab, Vila Durian Doa Yatim Sejahtera mengasuh anak yatim, piatu, dan duafa.

Lantai kedua yang berbentuk dek kapal dikhususkan untuk tempat ibadah. Aulanya menempati lantai tiga.

Sedangkan lantai 4 dan 5 untuk penginapan dan tempat bersantai para tamu panti asuhan. Tempat wudu dan toilet berada di bawah tanah sisi kiri Masjid Ar Rahman.

Masjid Ar Rahman berbentuk kapal pesiar di MojokertoMasjid Ar Rahman berbentuk kapal pesiar di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)

“Masjid ini desainnya kapal pesiar. Harapannya menjadi bahtera penyelamat persoalan sosial, karena penghuninya di sini beragam penyandang masalah sosial yang tidak hanya muslim,” kata Ketua Vila Durian Doa Yatim Sejahtera, Muhammad Mukhidin (42) kepada detikJatim di lokasi, Sabtu (9/4/2022).

Masjid seluas 45 x 25 meter persegi ini benar-benar mirip sebuah kapal pesiar. Sekeliling pagarnya dihiasi pelampung asli. Interior lantai dua didesain mirip bagian dalam sebuah kapal. Kanan kiri dindingnya banyak jendela lebar sehingga masjid ini terang di siang hari.

Yang menarik adalah tempat imam salat dan mimbar khotib yang didesain layaknya ruang kemudi kapal. Terdapat setir kapal asli, kompas berdiri, beberapa kompas kecil, monitor kemudi, jangkar, derek jangkar, hingga lukisan lautan pada dindingnya.

“Kompas kami dapatkan dari Medan, derek jangkar dan jangkarnya dari Banyuwangi, kompas berdiri dari Demak, pelampung dari Banyuwangi dan Tanjung Perak. Semuanya bagian kapal asli,” ungkap Mukhidin.

Dibangunnya masjid kapal pesiar, tambah Mukhidin, merupakan ide mendiang Gus Amirul Mukminin dari Pondok Pesantren Sumber Pendidikan Mental Agama Allah di Lamongan. Sosok inilah yang juga memotivasi dirinya mendirikan Vila Durian Doa Yatim Sejahtera.

Baca artikel selengkapnya di detikJatim

Simak Video “Mojokerto Gempar, Ribuan Pesilat Serang Warga-Demo di Polres
[Gambas:Video 20detik]
(msl/msl)




source