Senin, 14 Juli 2025 – 21:41
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Tim SAR gabungan telah merilis video terbaru penampakan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Rekaman dari Remotely Operated Vehicle (ROV) milik Ditpolairud Polda Jatim, menunjukkan kondisi kapal dalam posisi terbalik di kedalaman sekitar 49 meter.
Dari video yang dirilis, terlihat jelas detail visual bangkai kapal, seperti tulisan Tunu Pratama Jaya di lambung kapal, dan badan kapal berwarna putih-merah yang berada di dasar Selat Bali.
Dirpolair Polda Jatim, Kombes Arman Asmara, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya penggambaran bawah laut selama lima hari berturut-turut. Pada hari ke-12 pencarian, kamera 3 dimensi milik Dirpolair Polda Jatim akhirnya berhasil menangkap visual secara jelas.
“Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya berhasil terekam pada, Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam video tadi sudah terlihat secara jelas, baik warna kemudian nama kapal,” kata Arman, ditemui usai konferensi pers di ASDP Ketapang, Senin (14/7/2025).
Dikatakan Arman, posisi kapal terekam di titik berjarak lebih dari 3 Kilometer (Km) dari lokasi terakhir tenggelamnya kapal dengan kedalaman sekitar 49 meter dari atas permukaan air. Dari hasil pemantauan ROV, Ia menduga masih ada korban yang terjebak di dalam kapal.
“Dari pantauan di bawah air, ada kemungkinan korban masih di bawah air,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB di perairan Selat Bali.
Dalam kecelakan ini, 30 orang berhasil selamat dan 18 orang ditemukan meninggal dunia. Sedangkan sisanya masih dalam pencarian. Termasuk sejumlah penumpang yang tidak tercatat dalam data manifest.
Sesuai data manifest yang telah dirilis, total kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri 53 penumpang dan 12 kru kapal. Sementara jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 22 unit. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |