Banyuwangi, Jurnalnews.com – Kepala Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Abdul Bakar, menegaskan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Pesan tegas tersebut disampaikan kepada para Kader DAMAS (Pemberdayaan Masyarakat) dalam kegiatan serap aspirasi yang digelar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Wongsorejo di Dusun Krajan, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan serap aspirasi tersebut berlangsung di kediaman Mujiono, salah satu anggota BPD Desa Wongsorejo. Selain menyerap masukan dan keluhan para kader DAMAS, BPD juga menyalurkan bantuan serta menyerahkan saldo tabungan BSBPD (Bersatu Sejahtera Bersama Peduli Dampak) kepada para kader sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kerja sosial yang selama ini dijalankan.
Kepala Desa Wongsorejo, Abdul Bakar, mengapresiasi inisiatif BPD yang terus aktif menjalin komunikasi dengan kader di tingkat dusun. Ia menilai kegiatan serap aspirasi menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi, khususnya terkait bantuan sosial dan perencanaan pembangunan desa yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).
“Terkait bantuan sosial, sering kali disalahpahami seolah data berasal dari desa. Padahal, dalam praktiknya, kami sangat bergantung pada peran kader DAMAS di lapangan,” ujar Abdul Bakar.
Ia menekankan agar kader DAMAS benar-benar selektif dalam mengusulkan calon penerima BLT Dana Desa. Menurutnya, bantuan harus diberikan kepada warga yang betul-betul tidak mampu, bukan karena faktor kedekatan keluarga atau relasi personal.
“Jangan tebang pilih. Cari warga yang benar-benar tidak mampu, bukan karena saudara atau kedekatan. Kalau perlu, data sepuluh orang yang layak menerima BLT Dana Desa, yang penting tepat sasaran,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Bakar juga mengungkapkan bahwa ADD telah cair, namun jumlahnya mengalami pengurangan akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Sementara itu, Dana Desa hingga kini masih belum turun dan berpotensi kembali mengalami pemangkasan.
Ketua BPD Desa Wongsorejo, Moh. Hamidi, membenarkan pernyataan kepala desa terkait kondisi anggaran desa saat ini. Ia menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran tidak menyurutkan semangat BPD dan kader DAMAS untuk terus berbuat demi kemajuan desa.
“Selain agenda bantuan sosial, kader DAMAS juga kami dorong untuk aktif dalam program pemanfaatan limbah melalui Bank Sampah. Mari kita pikirkan bersama apa yang bisa kita perbuat untuk Desa Wongsorejo,” ujar Hamidi.
Ia menambahkan, penyerahan bantuan dan saldo tabungan BSBPD merupakan bentuk apresiasi sekaligus dukungan moral agar para kader DAMAS tetap konsisten dan bersemangat dalam menjalankan tugas sosial.
Ke depan, kegiatan serap aspirasi serupa akan terus digelar secara bergilir di wilayah Desa Wongsorejo. Pada Minggu (21/12/2025), kegiatan dijadwalkan berlangsung di kediaman Sunar, anggota BPD di Dusun Karangrejo Selatan. Selanjutnya, pada Senin (22/12/2025), serap aspirasi akan dilaksanakan di Dusun Karangrejo Utara, bertempat di kediaman Suyadi. (Venus Hadi)








