Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Alasan Lapas Banyuwangi Minta TPS untuk Pemilu 2024 Ditambah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Lapas Kelas IIA Banyuwangi mengusulkan agar tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2024 ditambah dibandingkan Pemilu sebelumnya.

Usulan itu mengingat jumlah warga binaan yang punya hak suara juga lebih banyak.

Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto menjelaskan, total ada tiga TPS pada Pemilu 2019.

“Saat ini kami mengusulkan ada tambahan satu TPS menjadi empat,” kata Wahyu, Jumat (17/2/2023).

Jumlah warga binaan lapas yang potensial menjadi pemilih sekitar 900 orang. Dalam perhitungan ideal, satu TPS dipakai antara 200-300 orang.

Soal usulan ini, Wahyu mengatakan, telah menyampaikannya ke petugas KPU Banyuwangi saat pencocokan dan penelitian beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kampanye Belum Mulai, Baliho Bacaleg Sudah Bertebaran di Trenggalek, Begini Reaksi Bawaslu

“Alasan usulan penambahan karena penghuni lapas kian lama kian bertambah,” sambungnya.

Selain soal sarana prasarana seperti TPS, pihak lapas juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait warga binaan yang belum punya nomor induk kependudukan.

“Tentunya kami berkomitmen untuk menjaga agar pemilu berlangsung kondusif dan aman,” tambahnya.

Komisioner KPU Banyuwangi Eko Sumanto mengatakan, usulan penambahan TPS di lapas akan direspons. Ia mengatakan, jumlah TPS akan menyesuaikan dengan jumlah pemilih.

“Karena tak menutup kemungkinan jumlah penghuni lapas akan bertambah atau berkurang saat pemilu nanti,” katanya.

Eko mengatakan, KPU saat ini berfokus pada pemutakhiran data pemilih.

Data ini akan ditetapkan pada 22 Juni 2023 sebagai daftar pemilih tetap


source