Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BPBD Jatim Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Banjir Bandang Kalibaru Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com



Banyuwangi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Gatot Subroto memastikan hingga Kamis siang tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang di Kalibaru, Banyuwangi. Meski demikian, ada puluhan rumah warga yang terendam banjir hingga ketinggian 50 cm.

“Ini masih proses pendataan. Terakhir tadi jam 14.00 WIB, infonya untuk korban masih nihil,” kata Gatot kepada detikJatim, Kamis (11/5/2023).

Berdasarkan data termutakhir yang dihimpun BPBD Jatim dari BPBD Banyuwangi, hingga pukul 14.00 WIB ada 57 rumah di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm. Puluhan rumah itu tersebar di 2 dusun yang ada di 2 desa berbeda.

Ada 2 kawasan paling parah terdampak banjir bandang akibat hujan sejak Rabu (10/5) malam. Keduanya yakni Dusun Margomakmur, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru dan Dusun Krajan, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru.

Di dua desa tersebut ketinggian air yang menggenangi rumah warga masih mencapai ketinggian 50 sentimeter. Ada 15 rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 30-40 cm di Dusun Margomakmur RT 02, RT 03, Desa Kalibaru Wetan. Jalan desa di lokasi ini juga tergenang dengan ketinggian antara 40-50 cm.

Sementara di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Kulon, rumah terdampak banjir bandang sebanyak 42 unit. Puluhan rumah tersebut menurut Satrio, terendam air dengan ketinggian mencapai 40-50 cm.

Tidak hanya rumah warga, banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi juga berdampak pada rel kereta api dan markas Polsek Kalibaru di Desa Kalibaru Kulon yang turut terendam dengan ketinggian air yang sempat mencapai 60 sentimeter.

Sebelumnya, Satrio menyebutkan bahwa banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Rabu malam. Imbas intensitas hujan yang cukup lama itu saluran irigasi meluap.

“Hujan intensitas ringan hingga lebat dimulai hari Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 WIB sampai hari Kamis 11 Mei 2023 pukul 08.30 WIB mengakibatkan saluran irigasi meluap ke rel kereta api dan jalan Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru setinggi 50 cm. Lalu lintas kendaraan dan kereta api berjalan normal,” ujarnya.

Tidak hanya di Desa Kalibaru Wetan dan Desa Kalibaru Kulon, wilayah lain yang juga terdampak banjir yakni di Desa Kalibaru Manis. Laporan TRC BPBD Banyuwangi melalui video dari Desa Kalibaru Manis, aliran banjir cukup deras juga menerjang Dusun Barurejo.

“Izin melaporkan situasi saat ini, tepatnya di wilayah Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis. Dampak hujan dari sejak dini hari sekitar pukul 12 hingga hari ini pukul 10 (siang), mengakibatkan banjir lumpur dan bebatuan,” ujar salah satu relawan BPBD Banyuwangi dalam salah satu video.

Imbas banjir bandang tersebut jalan di Dusun Barurejo tampak tergenang. Kepadatan kendaraan tidak terelakkan karena petugas gabungan di kawasan setempat melakukan rekayasa lalu lintas.

“Lalu lintas diberlakukan buka tutup. Kami mengimbau seluruh pengendara baik roda enam, roda empat, hingga roda 2 lebih berhati-hati karena cuaca dan situasi saat ini sangat ekstrem,” katanya.

Simak Video “Momen Farel Prayoga Hibur Korban Banjir Bandang di Kalibaru Banyuwangi
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)

source