Banyuwangi –
Sekelompok bule yang bertindak ngawur ngonten sambil menyalakan bom asap warna-warni di Kawah Ijen, Banyuwangi ternyata berasal dari Rusia. Identitas mereka sudah diketahui oleh BBKSDA Jatim.
Humas BBKSDA Jatim Gatut Panggah Prasetyo menyatakan bahwa peristiwa bule menyalakan bom asap itu terjadi pada 26 Februari 2023. Namun, belakangan ini peristiwa itu baru viral.
“Jadi mereka ini asal Rusia. Berdasarkan data pemesanan tiket online, mereka datang berempat. Kemungkinan pada saat menyalakan bom asap itu mereka gabung dengan bule lainnya,” ujar Gatut kepada detikJatim, Sabtu (4/3/2023).
Apa yang dilakukan oleh para bule itu, ditegaskan oleh Gatut, adalah tindakan yang sangat dilarang karena akan mengganggu kawasan konservasi. Perilaku itu melanggar undang-undang.
“Jelas nggak boleh. Itu jelas melanggar Undang-undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,” kata Gatut saat dihubungi via telepon.
Kurang lebih aturan dalam UU KSDA itu berbunyi bahwa setiap orang dilarang membawa barang yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap kawasan konservasi.
“Bom asap itu termasuk barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Memang selama ini belum pernah terjadi (kebakaran), tapi itu berpotensi menyebabkan kebakaran,” ujarnya.
Peristiwa sejumlah bule menyalakan bom asap di Kawah Ijen itu diunggah sejumlah akun media sosial dan viral. Salah satu unggahan itu ada di akun Ijen Blue Fire Tour.
Dipantau detikJatim pada Sabtu (4/3/2023), video bule menyalakan bom asap itu sempat ditanggapi oleh akun resmi Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
Admin dari akun BBKSDA Jatim menanyakan kapan peristiwa itu tepatnya terjadi? Tapi pernyataan itu tidak mendapat balasan dari pemilik akun Ijen Blue Fire Tour.
“Ini kejadiannya kapan ya? Ada yg bisa kasih informasi ke mimin kah sobat?” tanya bbksda_jatim_official.
Justru warganet yang merespons pertanyaan BBKSDA itu dengan balik menanyakan apakah dengan kejadian itu BBKSDA Jatim merasa kecolongan?
“@bbksda_jatim_official merasa kecolongan ya min?” tanya akun yogavr***.
Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Gunung Gede Pangrango. Identitas pendaki lokal yang menyalakan bom asap sudah dikantongi tapi tindak lanjutnya belum diketahui.
Simak Video “Viral Aksi Pendaki Bakar Bom Asap di Puncak Gunung Gede“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)