Ponorogo –
Pria pengangguran asal Banyuwang berhasil memacari seorang dokter perempuan di Ponorogo dan membawa kabur mobilnya. Polisi menyebut korban dan tersangka awalnya kenalan dari aplikasi kencan Tinder.
Pelaku berinisial SA (36) warga Desa Asalabuh, Wongsorejo, Banyuwangi. Selain itu kepada korban, tersangka mengaku bekerja di di Jasa Marga Gresik.
“Tanggal 28 Desember 2022, korban dan pelaku berkenalan lewat Tinder dan menjalin komunikasi secara intens,” tutur Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Kamis (28/1/2023).
Kemudian tanggal 3 Januari 2023, lanjut Catur, keduanya janjian hendak ketemu. Pelaku mengatakan ingin mengambil cuti dan pergi ke Ponorogo. Dalam perjalanannya, pelaku kemudian mengabari korban bahwa terjadi kecelakaan yang membuat mobil pelaku harus diperbaiki di bengkel.
“Akhirnya pelaku tiba di Ponorogo pada tanggal 4 Januari 2023 dan menginap di salah satu hotel,” papar Catur.
Menurut Catur, sekitar pukul 17.30 WIB korban menemui pelaku di hotel. Keduanya pun bermalam bersama. Keesokan harinya, pada 4 Januari 2023, korban berangkat bekerja sebagai dokter di salah satu rumah sakit di Ponorogo.
“Korban berinisiatif meminjamkan mobil brio warna kuning miliknya kepada pelaku untuk kendaraan selama di Ponorogo,” terang Catur.
Kemudian tanggal 5 Januari 2023, korban setelah selesai piket magang mencoba menghubungi pelaku namun tidak bisa. Korban berusaha mendatangi hotel pelaku.
“Korban mengecek ke resepsionis hotel ternyata tamu di kamar 108 belum kembali, akhirnya korban kembali ke kos dan berusaha menghubungi pelaku,” papar Catur.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menambahkan akhirnya tanggal 6 Januari 2023, korban membuat laporan di Polres Ponorogo untuk ditindaklanjuti.
“Setelah penyelidikan akhirnya tanggal 13 Januari 2023, anggota Resmob Polres Ponorogo mengamankan pelaku di kosnya di Jember,” imbuh Niko.
Beruntung saat penangkapan, mobil korban masih belum dijual pelaku sehingga bisa diamankan. Setelah dilakukan pengembangan, pelaku ternyata merupakan residivis kasus serupa di Jawa Timur.
“Menurut pengakuan dari pelaku, selain di Ponorogo, ia juga pernah menjalankan penipuan serupa di Tulungagung dan Kediri. Korbannya rata-rata berprofesi sebagai PNS maupun bidan yang berstatus single parent,” tandas Niko.
Atas kejadian ini, sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan salah satunya 1 (satu) unit Mobil merek Honda Brio RS, Warna Kuning, Nopol W 2379 SW dan barang bukti lain.
“Pelaku akan dijerat dengan pasal 378 KUHP atau pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan atau penggelapan,” pungkas Niko.
Simak Video “Benda Asing Melintas di Atas Gunung Merapi Ternyata Satelit AS“
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)
